PWMJATENG.COM, Bandung – Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar acara Visiting Lecturer dengan tema “Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG)”. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Selasa (25/6).
Hadir dalam acara ini Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Bandung, Ia Kurnia, serta Ketua Program Studi Akuntansi UM Bandung, Erfan Erfiansyah, bersama dengan para dosen dan mahasiswa. Ia Kurnia menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini karena mengangkat topik ESG yang sangat relevan saat ini.
Menurut Ia Kurnia, ESG merupakan topik yang semakin sering dibahas di kalangan akademisi dan pemerintah, serta menjadi fokus utama dalam diskusi industri. “ESG adalah cara bagi perusahaan dan pemerintah untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan mereka,” jelasnya.
Dalam kuliah umum tersebut, Deputy Dean of International Industrial and Institutional Partnership Universiti Kuala Lumpur, Abdul Razak bin Abdul Hadi, menjadi narasumber yang menjelaskan pentingnya ESG dalam menjaga keberlanjutan perusahaan.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
“ESG membantu perusahaan menerapkan praktik terbaik yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan memberikan manfaat bagi masyarakat global,” ujarnya.
Abdul Hadi menekankan bahwa perusahaan yang mengadopsi ESG akan fokus pada keberlanjutan dan optimalisasi sumber daya. “Karyawan perusahaan harus mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan nilai perusahaan,” tambahnya.
Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang implementasi ESG dalam konteks pendidikan tinggi. Ia Kurnia berharap, “Semoga kuliah umum ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana perguruan tinggi dapat mengadopsi ESG dalam praktik mereka.”
Abdul Hadi juga memberikan motivasi kepada mahasiswa UM Bandung untuk menerapkan pendekatan ESG ketika mereka memasuki dunia wirausaha. “Ini adalah motivasi bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang membangun usaha dengan nilai-nilai keberlanjutan,” pungkasnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha