Ajarkan Branding Sekolah, Sekretaris PDM Kabupaten Magelang Ungkap Strategi Word of Mouth!
PWMJATENG.COM, Magelang – Bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Sekretaris PDM Kabupaten Magelang yang juga Pengawas PAI Kementerian Agama Kota Magelang, Salamun, didapuk menjadi pemateri Workshop Kepala MI Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang, Sabtu (29/6/24).
Dalam kesempatan tersebut Salamun menjabarkan School Branding/Pencitraan Madrasah, di mana hal tersebut merupakan salah satu cara untuk membedakan madrasah satu dengan lainnya. Menurutnya, branding ini lebih mudah diketahui melalui citra visual sehingga madrasah tersebut mudah terekam dalam memori masyarakat.
“Upaya pencitraan madrasah/sekolah ini sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah word of mouth. Apalagi jika penyebar citra madrasah/sekolah tersebut lewat salah satu guru atau siswa di dalamnya, biasanya akan lebih mudah diterima oleh masyarakat,” ucap Salamun.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Ia menambahkan bahwa cara ini bahkan sudah banyak digunakan untuk membentuk kepercayaan dan menghubungkan tingkat emosional orang tua murid yang hendak mendaftarkan anaknya.
Namun, usaha branding madrasah/sekolah menggunakan word of mouth ternyata tidak seutuhnya membuahkan hasil. Mengapa? Menurutnya, karena kebanyakan masyarakat akan mencari informasi lebih, seperti misalnya kualitas pengajaran, kurikulum hingga prosedur pendidikannya.
Dalam kesempatan tersebut, Salamun berharap agar Madrasah Muhammadiyah di Kabupaten Magelang mampu melakukan branding dengan sebaik-baiknya. Hal ini akan berpengaruh pada citra madrasah di mata masyarakat.
Editor : M Taufiq Ulinuha
