PWMJATENG.COM, Jepara – Dalam sebuah Kajian Ahad Pagi edisi spesial yang digelar oleh Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Blimbingrejo, Ustaz Irfan Rizki Haas menyampaikan pesan yang menggugah semangat untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah. Ustaz Irfan, yang dikenal luas melalui akun TikTok @irfanrizkihaas dengan 1,7 juta pengikut dan Instagram dengan 917 ribu pengguna, menekankan pentingnya penggunaan platform digital dalam menyebarkan pesan agama.
Dalam sambutannya, Ustaz Irfan Rizki Haas mengungkapkan keyakinan bahwa dakwah yang efektif saat ini harus melalui media sosial yang akrab dengan keseharian masyarakat. “Media sosial seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, dan YouTube merupakan alat yang sangat potensial untuk berdakwah,” ujar Ustaz Irfan. “Saya berharap Tim Media tidak patah semangat. Meski hanya 1-3 pengikut, subscriber, atau penonton live, tidak boleh memadamkan semangat juang kita. Pertahankan dan terus kembangkan!”
Ustaz Irfan, sebelum meninggalkan Gedung Dakwah Muhammadiyah Umar Hasyim, menyatakan kekagumannya atas antusiasme jamaah yang hadir dan kematangan Tim Media dalam memanfaatkan teknologi. Ia menambahkan, “Kita hidup di era digital. Meski hanya 7 detik video dakwah, ternyata ada orang lain di luar sana yang mengubah hidupnya karena melihat video tersebut. Tanpa berharap viral, usahakan dulu lalu ikhlaskan. Biar Allah yang mengurus kelanjutannya.”
Pesan tersebut memberikan inspirasi kepada para kader Muhammadiyah untuk terus berjuang di jalan Allah, termasuk dalam berdakwah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Ustaz Irfan menekankan bahwa meskipun tidak semua konten dakwah mendapatkan perhatian besar, setiap usaha yang dilakukan dengan niat baik tetap memiliki nilai di hadapan Allah.
Baca juga, Jelang Pilkada Serentak 2024, Muhammadiyah Tegaskan Netralitasnya Namun Tidak Untuk Warganya
Dalam konteks dakwah, media sosial bukan hanya sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi, tetapi juga sebagai platform untuk membangun komunitas yang peduli dan terhubung. Dengan jumlah pengguna yang besar dan jangkauan yang luas, media sosial memungkinkan pesan-pesan dakwah menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.
Ustaz Irfan Rizki Haas, dengan pengalamannya dalam memanfaatkan media sosial untuk dakwah, merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan positif. Beliau mengajak para pengikutnya untuk tetap konsisten dan ikhlas dalam setiap usaha dakwah, tanpa terfokus pada hasil yang instan atau viral.
Dengan semangat yang ditularkan oleh Alumni Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, diharapkan para kader Muhammadiyah dan masyarakat luas dapat lebih memanfaatkan media sosial sebagai alat dakwah yang efektif. Menyadari potensi besar dari platform digital, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan kebajikan.
Di tengah perubahan zaman yang cepat, keberanian untuk mengadaptasi metode dakwah dengan memanfaatkan teknologi menjadi sangat penting. Pesan Ustaz Irfan Rizki Haas adalah dorongan untuk terus berinovasi dan berjuang dengan semangat, menjadikan media sosial sebagai sarana yang tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga menginspirasi dan membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Kontributor : Faida Imania Putri
Editor : M Taufiq Ulinuha
