PWMJATENG.COM, Banyumas – Suasana berbeda terasa di halaman Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Jumat pagi, 13 Juni 2025. Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) UMP melalui Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga (LBSO) menggelar Senam Aerobik Bahagia yang menyedot antusiasme sivitas akademika.
Kegiatan ini mengusung tema “Aisyiyah Menjaga Generasi Sehat dan Bahagia”. Sejak pukul 07.00 WIB, para dosen, karyawan, dan anggota Aisyiyah UMP tampak memenuhi area senam dengan mengenakan pakaian olahraga warna-warni. Di bawah panduan instruktur senam profesional, Bunda Lely, para peserta larut dalam irama musik enerjik dan gerakan yang memacu semangat.
Ketua PRA UMP, Sri Lestari, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari dakwah sehat sekaligus penguat kebersamaan di lingkungan kampus. Ia menyampaikan bahwa Aisyiyah berkomitmen membangun generasi yang sehat, baik secara fisik maupun mental.
“Senam ini bukan sekadar aktivitas jasmani. Ini adalah bentuk kebahagiaan bersama, mempererat ukhuwah, dan menumbuhkan semangat hidup sehat dalam keseharian,” ungkap Sri Lestari di sela kegiatan.
Ia juga menekankan bahwa olahraga menjadi media efektif untuk menyalurkan energi positif. Menurutnya, aktivitas semacam ini perlu terus didorong agar menjadi budaya sehat di lingkungan kampus, apalagi menjelang akhir tahun akademik yang kerap memunculkan tekanan mental.
Baca juga, Ekonomi Kreatif dan Gig Economy: Solusi atau Ancaman bagi Ketenagakerjaan Formal?
Senam Aerobik Bahagia ini pun dirancang bukan hanya untuk menyegarkan tubuh, tapi juga sebagai sarana penyemangat menjelang akhir semester. Peserta tampak begitu menikmati setiap gerakan senam yang mudah diikuti, sambil tertawa lepas dan saling menyemangati.
Fitri Rakhmawati, Ketua LBSO PRA Aisyiyah UMP, menyebut kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari syiar hidup sehat yang digaungkan Aisyiyah. “Kami ingin membudayakan semangat sehat di kalangan perempuan kampus. Harapannya, senam ini bisa menjadi kegiatan rutin yang memberi dampak positif bagi kesehatan jasmani dan rohani,” jelasnya.
Menurut Fitri, gerakan sederhana seperti senam dapat memberi efek besar, terutama dalam membangun suasana hati yang lebih ceria dan produktif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi media mempererat silaturahmi di antara sivitas kampus.
Bunda Lely selaku instruktur menambahkan, kebahagiaan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti senam bersama. “Bahagia itu mudah. Cukup gerak, berkeringat, dan tertawa bersama. Ini adalah dakwah bil hal yang kami usung: menyebarkan gaya hidup sehat melalui kebersamaan,” ujarnya penuh semangat.
Lebih jauh, ia berharap kegiatan ini tidak berhenti pada satu kali penyelenggaraan. Ia mendorong Aisyiyah UMP untuk menjadikan senam rutin sebagai tradisi baru dalam mendukung gaya hidup sehat perempuan kampus.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
