BeritaKabar Daerah

Pemuda Muhammadiyah Banyumas Siap Jadi Garda Depan Dakwah Persyarikatan

PWMJATENG.COM, Banyumas – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kedungbanteng mendapat kunjungan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah (PDPM-PDNA) Banyumas. Kegiatan yang berlangsung di MIM Beji pada Kamis malam (30/1/2025) ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan ideologi dan pemantapan gerakan dakwah.

Ketua PDPM Banyumas, Subhan Purno Aji, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan pengarahan luar biasa yang diberikan oleh MPKSDI PCM Kedungbanteng dalam kegiatan Turba ini. “Kegiatan Turba PDPM Banyumas malam ini adalah momentum silaturahmi, penguatan ideologi, dan pemantapan gerakan dakwah PCPM Kedungbanteng. Salah satu indikatornya adalah keberadaan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) minimal 20 personel,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa sinergi dan soliditas perlu terus diperkuat serta tradisi berbagi ide harus dilakukan secara berkelanjutan. “Dengan semangat juang yang tinggi, Pemuda Muhammadiyah dapat mengoptimalkan potensi dan keterampilan mereka untuk kemajuan organisasi,” tambahnya.

Baca juga, Gerak Dakwah ‘Aisyiyah untuk Mewujudkan Indonesia Berkeadilan

Sementara itu, Ketua PDNA Banyumas, Dyah Pipit Ariyani, menekankan bahwa kegiatan Turba ini menjadi wadah untuk berdiskusi, berkoordinasi, serta menyelesaikan berbagai permasalahan organisasi. “Eksistensi Nasyiatul Aisyiyah sangat penting sebagai penggerak dakwah kaum perempuan dengan nuansa yang menggembirakan. NA harus menjadi kader yang tangguh, religius, dan beradab dengan gerakan yang progresif, bukan stagnan atau mati suri,” paparnya.

Wakil Ketua PCM Kedungbanteng, Munakir, juga memberikan pengarahan tentang pentingnya keberadaan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) sebagai calon penerus Muhammadiyah dan Aisyiyah. “Tantangan regenerasi di tubuh Muhammadiyah dan Aisyiyah bagi AMM, khususnya Pemuda Muhammadiyah dan NA, adalah mencetak kader yang tangguh, unggul, religius, serta memiliki karakter berkeadaban. Oleh karena itu, diaspora kader harus diperluas agar eksistensi dan kiprah mereka semakin nyata dalam dakwah yang menggembirakan dan memberdayakan umat,” tegasnya.

Acara Turba dan diskusi ini berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Dipandu oleh Ketua dan Sekretaris MPKSDI PCM Kedungbanteng, Budi Santoso dan Sulardi, acara ini dihadiri oleh perwakilan PCM Kedungbanteng, Ketua PCA Kedungbanteng, Ketua PRM Beji, anggota MPKSDI PDM Banyumas, serta mantan pengurus PCPM dan PCNA Kedungbanteng. Turba ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam memperkuat dakwah dan organisasi.

Kontributor : Tarqum Aziz
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE