BeritaKabar Daerah

Kader Muhammadiyah Klaten Bersiap: Training of Trainer Jadi Tonggak Perkaderan Baru

PWMJATENG.COM, Sleman – Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten berhasil menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) yang berlangsung di Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) D.I. Yogyakarta, Kalasan, Sleman, pada Sabtu hingga Ahad, 11-12 Januari 2025.

Sebanyak 50 peserta dari MPKSDI se-Kabupaten Klaten mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. ToT bertujuan membentuk korps instruktur yang andal dan siap melaksanakan program perkaderan di tingkat cabang dan ranting Muhammadiyah.

Ketua MPKSDI PDM Klaten, Suyono, menegaskan pentingnya perkaderan dalam gerakan Muhammadiyah. “Kader Muhammadiyah adalah anggota inti yang diorganisir secara permanen. Mereka menjadi penggerak utama organisasi, basis gerakan, dan agen perubahan di masyarakat,” ujar Suyono dalam sambutannya.

Salah satu topik utama dalam ToT ini adalah Baitul Arqom, sebuah strategi kunci dalam perkaderan Muhammadiyah. Baitul Arqom dirancang untuk menyatukan visi, memperdalam pemahaman ideologi, dan memperkuat aksi gerakan secara sistematis.

Peserta ToT dibekali berbagai kemampuan teknis seperti penyusunan silabus, manajemen kelas, dan evaluasi hasil pelatihan. Suyono menyatakan harapannya agar para instruktur mampu menyelenggarakan Baitul Arqom dengan efektif dan menghasilkan dampak nyata. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para instruktur mampu melaksanakan Baitul Arqom yang efektif dan berdampak positif bagi organisasi,” jelasnya.

Sebagai bagian dari rencana strategis (Renstra) MPKSDI, PDM Klaten menargetkan pelaksanaan perkaderan utama di seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), amal usaha, dan organisasi otonom di Kabupaten Klaten. Program ini dirancang agar 100% PRM di Kabupaten Klaten mampu menyelenggarakan Baitul Arqom pada Februari hingga November 2025.

Baca juga, Muhammad Sang Pengasih

Suyono menambahkan bahwa kader Muhammadiyah harus memiliki tiga karakter utama: integritas, kompetensi, dan kecerdasan sosial. “Kader Muhammadiyah harus siap berjuang dengan waktu, tenaga, dan pikiran demi kemajuan umat dan bangsa,” tegasnya.

ToT ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat perkaderan Muhammadiyah di Kabupaten Klaten. Dengan semangat kebersamaan, Muhammadiyah berkomitmen melahirkan kader-kader unggul yang membawa dakwah Islam berkemajuan. Kegiatan ini menunjukkan keseriusan organisasi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas demi tercapainya visi organisasi.

Peserta yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program perkaderan di daerah masing-masing. Dengan berbagai bekal yang diberikan, para instruktur ini diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai Muhammadiyah ke dalam program yang nyata dan berdampak luas.

Kegiatan ToT ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah terus bergerak maju dalam upaya membangun generasi penerus yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang profesional dan modern.

“Kami optimis, melalui program ini, Muhammadiyah Klaten akan semakin solid dan mampu menjawab berbagai tantangan dakwah Islam di masa depan,” pungkas Suyono.

Kontributor : Muhammad Farhan Al Yuflih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE