Wakil Sekretaris PWPM Jateng Soroti Pentingnya Internalisasi Nilai Ideologi di DAD IMM Pesma KH Mas Mansur UMS
PWMJATENG.COM, Surakarta – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pondok Internasional KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) baru-baru ini menggelar Darul Arqom Dasar (DAD) untuk calon kader. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 14 November 2024, tersebut diawali dengan stadium general yang dihadiri oleh Wakil Sekretaris PWPM Jawa Tengah, Muhammad Taufiq Ulinuha. Ulinuha, yang juga merupakan alumni Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH Mas Mansur, memberi materi yang menggugah para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Ulinuha yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum PK IMM Pondok Internasional KH Mas Mansur periode 2019, menekankan pentingnya internalisasi ideologi IMM sebagai dasar bagi setiap kader. “Internalisasi nilai ideologi IMM menjadi fondasi utama bagi seorang mahasantri yang juga berperan sebagai kader IMM,” ujarnya.
Menurut Ulinuha, Tri Kompetensi Dasar (TKD) merupakan tiga kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap kader IMM. Kompetensi tersebut terdiri dari intelektual, organisatoris, dan spiritual. Ketiga kompetensi ini, kata Ulinuha, saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Setiap kader, terutama yang tergabung dalam IMM Pesma KH Mas Mansur, diharapkan mampu mengintegrasikan ketiganya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.
Baca juga, Naskah Pidato Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”
“Tiga kompetensi dasar ini menjadi bekal penting dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan yang mumpuni. Sebagai kader, mahasiswa Muhammadiyah harus memahami bahwa ideologi ini bukan sekadar teori, tetapi juga harus diaplikasikan dalam setiap langkah kehidupan mereka,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ulinuha juga menyinggung mengenai peran strategis IMM dalam mencetak kader-kader yang memiliki karakter kuat, berwawasan luas, serta mampu berkontribusi dalam kemajuan bangsa. “IMM harus terus menjaga semangat dalam membangun kualitas kader, agar setiap anggota bisa berperan aktif dalam mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah,” tuturnya.
Selain itu, Ulinuha mengajak peserta DAD untuk lebih mendalami serta mengaplikasikan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Tri Kompetensi Dasar dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai kader IMM, kita tidak hanya dituntut untuk memahami ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam organisasi dan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada calon kader IMM, khususnya yang ada di Pesma KH Mas Mansur, agar mereka dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan zaman dan menjadi kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam aspek spiritual dan organisatoris.
Kontributor : Eka
Ass Editor : Ahmad