AUMBerita

Tantangan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja: Guru Besar UMS Beberkan Solusi Efektif

PWMJATENG.COM, Surakarta – Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Taufik Kasturi, mengangkat isu kesehatan mental di lingkungan kerja sebagai sorotan utama dalam acara seminar di Salatiga baru-baru ini. Dalam kesempatan tersebut, Taufik yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi UMS, mengulas beragam tantangan yang dihadapi karyawan di lingkungan kerja, mulai dari kepemimpinan yang lemah hingga ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Taufik menjelaskan bahwa kepemimpinan yang tidak efektif dapat berdampak serius pada kesehatan mental karyawan. “Kepemimpinan yang baik mampu meningkatkan keterlibatan serta produktivitas staf, sedangkan lingkungan kerja yang tidak mendukung keseimbangan hidup dan pekerjaan justru berpotensi menimbulkan stres dan burnout,” ujar Taufik, Minggu (10/11). Menurutnya, kepemimpinan yang kurang optimal tak hanya mengurangi semangat kerja, tetapi juga meningkatkan angka perputaran karyawan, yang dapat merugikan perusahaan secara keseluruhan.

Selain kepemimpinan, tantangan lain yang tak kalah penting adalah keterbatasan sarana IT, minimnya peluang pengembangan karier, serta komunikasi yang kurang efektif antar karyawan. “Faktor-faktor tersebut menciptakan ketidaknyamanan di tempat kerja yang berujung pada penurunan produktivitas,” jelasnya.

Baca juga, FMM, Teras Cemara, dan Perkaderan

Dalam seminar tersebut, Taufik juga membahas konsep “kepribadian sehat” dari psikolog terkenal Gordon W. Allport. Ia menjelaskan bahwa individu dengan kepribadian sehat memiliki kestabilan emosi, mampu menjalin hubungan hangat dengan orang lain, dan memiliki pandangan hidup yang realistis. “Mereka yang memiliki kepribadian sehat tidak terjebak dalam bayang-bayang masa lalu, tetapi fokus pada pencapaian tujuan yang diinginkan,” tegas Taufik.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung pentingnya memiliki “karep” atau keinginan yang realistis sebagai salah satu faktor menuju kebahagiaan yang berkelanjutan. Menurut Taufik, individu yang mampu menyesuaikan keinginannya dengan kondisi nyata lebih mudah merasakan kebahagiaan tanpa terjebak ekspektasi berlebihan. “Kebahagiaan itu sering kali bergantung pada kemampuan kita dalam menyelaraskan ‘karep’ dengan realitas. Dengan begitu, kebahagiaan akan lebih mudah dicapai,” tambahnya.

Melalui paparan ini, Taufik berharap para peserta lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja dan mengembangkan kepribadian sehat demi menjaga produktivitas dan kualitas hidup. Dengan begitu, lingkungan kerja yang sehat dapat tercipta, mendorong karyawan untuk tetap termotivasi dan merasa dihargai.

Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE