PWMJATENG.COM, Surakarta – Agdanisa Revanya Fasha, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi News Anchor yang diselenggarakan pada Indonesia Broadcasting Conference 2024 oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama UMS, tetapi juga menunjukkan potensi mahasiswa Indonesia di pentas internasional.
Kompetisi yang diikuti Fasha berlangsung secara daring sejak bulan September hingga mencapai puncaknya pada bulan Oktober. Dalam ajang bergengsi ini, Fasha mengungkapkan bahwa keterlibatannya berawal dari informasi yang diperoleh di fakultas, di mana ia mendapatkan dukungan penuh dari dosen-dosen FKI. “Dosen sudah merekomendasikan untuk mendaftar lomba ini, jadi saya langsung daftar saja,” ungkapnya saat ditemui pada Jumat, 1 November.
Dalam proses awal kompetisi, Fasha mengirimkan video rekaman yang telah dipersiapkannya. Ia melakukan riset untuk menentukan topik yang relevan untuk disampaikan. Dengan cerdas, Fasha memilih topik yang sedang hangat diperbincangkan, yaitu progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang merupakan ibukota baru Indonesia. “Topik ini saya pilih karena sedang ramai dibicarakan dan memiliki nilai berita yang tinggi,” jelasnya.
Baca juga, Dinasti Abbasiyah dan Realita IMM Jawa Tengah: Sebuah Refleksi
Setelah menentukan topik, Fasha menyusun informasi yang didapat untuk menjadi sebuah berita yang informatif dan menarik. Ia pun melakukan latihan intensif sebelum merekam video untuk dikirimkan ke panitia. “Proses persiapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa penyampaian informasi berjalan lancar dan menarik,” tambah Fasha.
Fasha menjelaskan bahwa para juri telah menetapkan kriteria yang ketat dalam penilaian kompetisi ini. Kriteria tersebut meliputi pemilihan topik, cara penyampaian, dan ekspresi saat membawakan berita. “Juri juga membagi kategori pemenang menjadi dua, selain juara 1, 2, dan 3, terdapat dua kategori lainnya yaitu The Most Talented dan The Most Favorite,” terang Fasha.
Sejak kecil, Fasha mengaku telah memiliki minat yang besar dalam dunia penyiaran. Ia sering mengikuti berbagai kejuaraan publik speaking dan storytelling, meskipun ini adalah pertama kalinya ia berpartisipasi dalam kejuaraan news casting. “Saya berharap dapat berkontribusi lebih banyak dan aktif mengikuti lomba-lomba untuk membawa nama baik Prodi Ilmu Komunikasi dan Universitas Muhammadiyah Surakarta,” harapnya.
Lebih lanjut, Fasha berharap pencapaian ini dapat menginspirasi teman-teman, adik tingkat, serta kakak tingkatnya untuk berani mengikuti lomba, terutama di tingkat internasional. “Semoga dengan pencapaian ini, semakin banyak yang mau berkompetisi dan meraih prestasi,” pungkasnya.
Kontributor : Habibah
Editor : M Taufiq Ulinuha