Rahasia Sukses Pernikahan: Seminar PDNA Kota Magelang Ungkap Strategi Terbaik
PWMJATENG.COM, Kota Magelang – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Magelang, bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Magelang, baru-baru ini menggelar seminar pernikahan bertajuk “Arungi Kehidupan Dengan Menyiapkan Diri Sedini Mungkin”. Acara yang berlangsung pada hari Senin, 16 September 2024, di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Walikota Magelang ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan muda tentang pentingnya persiapan pernikahan.
Ketua PDNA Kota Magelang, Najmi Laili Masrini, menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat membangkitkan kesadaran perempuan muda di Kota Magelang mengenai esensi pernikahan. “Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hakikat pernikahan,” ungkapnya. Sulistya Pribadi, Ketua PDA Kota Magelang, juga menegaskan pentingnya kerjasama antara PDNA dan pemerintah Kota Magelang untuk memajukan program-program serupa di masa mendatang.
Seminar ini semakin istimewa dengan kehadiran Niken Ichtiaty, istri Walikota Magelang, yang membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Niken Ichtiaty berharap agar PDNA Kota Magelang terus berkembang dan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pemberdayaan perempuan di kota tersebut. “Semoga PDNA Kota Magelang semakin maju dan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat memajukan peran perempuan di Kota Magelang,” ujarnya.
Baca juga, Sebab Hancurnya Sebuah Kepemimpinan
Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama dengan materi yang berbeda. Pemateri pertama, Muhamad Ainun Najib dari Pengadilan Agama Kota Magelang, menjelaskan tentang Hukum Pernikahan Islam. “Pernikahan belum memiliki kekuatan hukum yang sah jika belum dibuktikan dengan diterbitkannya buku nikah,” ujar Najib, menekankan pentingnya legalitas dalam pernikahan.
Pemateri kedua, Supriadi dari Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, membahas Persiapan Mental dan Spiritual Menuju Pernikahan. Supriadi mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan tingginya angka perceraian di Indonesia. “Menentukan kriteria pasangan yang tepat dan mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang baik sangat penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis,” tambahnya.
Seminar diakhiri dengan paparan dari Fauziyah Asriningsih, Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Wilayah Aisyiyah (MPK PDA) Jawa Tengah, tentang Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM). Fauziyah menekankan pentingnya keluarga yang sakinah mawadah warohmah dalam panduan hidup Muhammadiyah. “Keluarga Muhammadiyah diharapkan untuk menjalankan kehidupan yang harmonis dan penuh perhatian dalam mendidik anak serta menjaga kepedulian sosial,” tutupnya.
Kontributor : Najmi Laili Masrini
Editor : M Taufiq Ulinuha