6 Rahasia Hidup Bahagia ala Al-Qur’an yang Wajib Anda Tahu!
PWMJATENG.COM, Surakarta – Enam rahasia hidup bahagia menjadi sorotan dalam Pengajian Ahad Pagi yang digelar oleh Takmir Masjid An Ni’mah Kemlayan, Solo, pada Minggu (15/9/2024). Acara yang berlangsung di Jl. Notodiningratan No. 126L, Kemlayan, Kecamatan Serengan ini, menghadirkan Ustaz Dwi Jatmiko sebagai narasumber, yang diutus oleh Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta.
Jatmiko, dalam kesempatan tersebut, mengungkap enam tips hidup bahagia yang diambil dari Surat Al-Mu’minun ayat 1-7. Menurutnya, orang mukmin yang hidup bahagia di dunia dan akhirat adalah mereka yang menjalankan enam prinsip ini dalam kesehariannya, sekaligus sebagai bentuk peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
“Khusyuk dalam salat merupakan kunci pertama,” ujar Jatmiko yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Da’i MUI pusat dengan NID MUI 191222. Menurutnya, hati yang fokus hanya kepada Allah dan tubuh yang tenang saat salat menjadi tanda seorang mukmin yang bahagia.
“Agama harus dijalankan dengan perasaan senang dan gembira. Jika agama dianggap sebagai beban, maka akan mudah diabaikan,” tambahnya.
Baca juga, Raja Jawa dalam Perkembangan Islam di Nusantara
Jatmiko kemudian memaparkan enam tips hidup bahagia menurut Al-Qur’an, yaitu:
- Khusyuk dalam salat: Fokus pada Allah dan tidak memikirkan hal lain selama beribadah.
- Menghindari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat: Tidak terlibat dalam hal-hal yang sia-sia.
- Membersihkan jiwa dari kekotoran: Menjauhi sifat buruk seperti syirik, riya, ghibah, dan hasad.
- Membayar zakat: Melaksanakan kewajiban zakat sebagai bentuk pembersihan harta dan jiwa.
- Menjaga kemaluan: Menghindari perbuatan zina dan menjaga diri dari hal-hal yang mengarah ke maksiat.
- Menjaga amanah dan menepati janji: Baik terhadap Allah maupun sesama manusia, termasuk menjalankan kewajiban syar’i.
“Mereka yang menerapkan enam prinsip ini, berhak mendapatkan surga tertinggi, yaitu surga Firdaus,” jelasnya.
Jatmiko, yang juga merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, menutup ceramahnya dengan ajakan berdoa bersama. “Ya Allah, kami memohon keselamatan dalam agama, kesehatan tubuh, rezeki yang berkah, dan ampunan setelah mati,” doanya.
Pengajian ini turut dihadiri oleh jamaah Masjid An Ni’mah, termasuk Sudalimin yang berusia 90 tahun, ketua takmir masjid, serta sekretaris Joko Sutopo.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha