PWMJATENG.COM, Brebes – SMK Muhammadiyah Larangan kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan mengirimkan tiga siswanya untuk berkompetisi dalam ajang Apresiasi Duta Genre Kabupaten Brebes. Dari tiga wakil yang terpilih, yaitu Amelyani, Najwa Salsabila, dan Chehan Faras Raihan, hanya Najwa Salsabila yang berhasil melaju hingga babak final dan masuk dalam sepuluh besar.
Najwa Salsabila, yang kini menjadi salah satu finalis terbaik di ajang tersebut, membuktikan bahwa kesuksesan yang diraihnya bukanlah hasil kebetulan. “Saya merasa memiliki potensi dan bakat, dan saya juga gemar mempelajari hal-hal baru,” ungkap Najwa saat ditanya mengenai motivasinya mengikuti lomba Apresiasi Duta Genre. Dengan semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri, Najwa menunjukkan dedikasi tinggi di setiap tahap kompetisi yang diikutinya.
Pengalaman Najwa selama mengikuti lomba ini menjadi perjalanan yang penuh tantangan sekaligus pembelajaran. Mulai dari registrasi, pembukaan acara, hingga sesi penampilan bakat dan orasi, Najwa berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Salah satu momen penting dalam perjalanan kompetisi ini adalah saat Najwa menjalani karantina selama dua hari satu malam di Hotel Anggraini Jatibarang. Selama karantina, Najwa bersama peserta lainnya mengikuti berbagai kegiatan, seperti permainan tim, persiapan untuk malam grand final, dan penampilan bakat yang menjadi penilaian utama.
Bagi Najwa, keterlibatannya dalam ajang ini memiliki tujuan lebih dari sekadar membawa nama baik sekolah. Ia juga melihatnya sebagai kesempatan emas untuk menyebarkan program Generasi Berencana (Genre) kepada teman-teman sebayanya. “Melalui sosialisasi langsung, saya berharap bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perencanaan masa depan, termasuk dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes,” jelas Najwa.
Baca juga, Pengejawantahan Risalah Islam Berkemajuan Melalui Green Journalism
Komitmen Najwa dalam menyampaikan pesan Genre menjadi salah satu alasan kuat yang membuatnya menonjol di antara peserta lainnya. Ia tidak hanya menunjukkan kemampuan individu yang luar biasa, tetapi juga kepedulian terhadap isu-isu sosial yang relevan dengan remaja di lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, Najwa mampu membuktikan bahwa ajang ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Prestasi yang diraih Najwa Salsabila tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMK Muhammadiyah Larangan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-temannya di sekolah. “Najwa telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, semangat belajar, dan keinginan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, setiap siswa bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ujar salah satu guru pembimbing di SMK Muhammadiyah Larangan.
Najwa berharap pencapaiannya ini bisa memotivasi siswa lain untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan dan terus mengembangkan diri. “Saya ingin teman-teman saya juga merasakan bahwa setiap usaha yang kita lakukan akan membawa hasil yang baik jika kita tekun dan berusaha,” kata Najwa.
Dalam waktu dekat, Najwa berencana untuk terus terlibat dalam kegiatan sosial dan pendidikan, terutama yang berkaitan dengan program Genre. Ia berharap bisa terus berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya perencanaan masa depan dan kesehatan reproduksi. “Saya ingin berbagi lebih banyak lagi, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat luas,” tambahnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha
