PWMJATENG.COM, Banyumas – Krisis kekeringan yang melanda Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, terus berlanjut hingga awal September 2024. Akibatnya, ribuan warga setempat mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Menanggapi kondisi ini, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Banyumas dan Pemalang menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalurkan 75.000 liter air bersih kepada warga terdampak.
Koordinator pelaksana dari UMP, M. Hanif Prasetya Adhi, yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMP, menjelaskan bahwa bantuan air bersih ini merupakan hasil dari komunikasi intensif antara UMP dan MDMC.
“Pemberian bantuan air bersih ini adalah hasil komunikasi dari MDMC UMP, yang kemudian terjalin kerja sama dengan MDMC Banyumas dan Pemalang. Kami memiliki komitmen yang sama untuk membantu masyarakat yang kesulitan air,” jelasnya pada Senin (2/9/2024).
Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk pengiriman 15 tangki air, dengan total volume 75.000 liter, yang disalurkan kepada warga Desa Gombong, Dusun Bulu, dan Dusun Gondang di Kecamatan Belik. “Pengiriman air bersih ini diharapkan dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” tambahnya.
Camat Belik, Muchammad Maksum, mengungkapkan bahwa kondisi kekeringan ini memaksa warga untuk mengantre lama demi mendapatkan air bersih. Sebagai upaya mengatasi masalah ini, pihak kecamatan berkolaborasi dengan UMP untuk mendistribusikan bantuan air bersih.
Baca juga, Pengejawantahan Risalah Islam Berkemajuan Melalui Green Journalism
“Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Belik sedang kesulitan air. Kami telah bersurat ke UMP melalui program KKN untuk berkolaborasi mengatasi masalah ini dengan memberikan bantuan air bersih ke masyarakat kami,” ujar Maksum.
Ia juga mengapresiasi langkah positif UMP dalam membantu warga yang kesulitan dan berharap agar kolaborasi ini terus berlanjut, mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan di masa mendatang.
Yahya Nur Abidin, Koordinator Tanggap Darurat MDMC Banyumas, menambahkan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan. “Langkah UMP untuk memberikan bantuan air bersih kami sambut dengan baik. Kami segera berkoordinasi dengan MDMC Pemalang untuk mendistribusikan air bersih ke titik-titik yang telah direncanakan,” kata Yahya.
Ketua MDMC UMP, Endiyono, menegaskan komitmen UMP dalam membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. “Bantuan air bersih ini adalah bentuk komitmen UMP untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami kekurangan air bersih di Kecamatan Belik. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” pungkas Endiyono.
Editor : M Taufiq Ulinuha
