Cetak Ratusan Mubalighot, ‘Aisyiyah Jawa Tengah Wujudkan Tabligh yang Mencerahkan
PWMJATENG.COM, Surakarta – Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah sukses menggelar Training of Trainers (ToT) Pelatihan Mubalighot yang dihadiri 120 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 16 hingga 18 Agustus 2024, di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dengan tema “Menguatkan Kompetensi Mubalighot untuk Tabligh yang Mencerahkan,” pelatihan ini bertujuan untuk mencetak pemandu yang mampu merancang, mengelola, dan melatih mubalighot ‘Aisyiyah di tingkat daerah. Ketua pelaksana ToT, Wafrotur Rohmah, menegaskan pentingnya peran peserta dalam merancang dan mengelola tabligh ‘Aisyiyah. “Agar peserta mampu merancang dan mengelola pelaksanaan tabligh ‘Aisyiyah, serta mengembangkan pengajian ‘Aisyiyah berbasis dakwah pencerahan,” ujarnya.
Wakil Ketua PWA Jateng, Lintal Muna, menyampaikan harapannya agar para mubalighot ‘Aisyiyah mampu tampil sebagai mubalighot berkemajuan yang kompeten dalam melakukan dakwah pencerahan. “Semoga kehadiran ibu-ibu semua dalam kegiatan ini dapat menambah ilmu dan wawasan tentang dakwah, dan semoga berjalan dengan lancar serta membawa manfaat,” katanya.
Baca juga, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Semestinya
Selama pelatihan, peserta menerima materi dari berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Manhaj Gerakan dan Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Manhaj Tabligh Muhammadiyah, Konsep dan Karakter Perempuan Berkemajuan, Sosiologi Dakwah, Manajemen Dakwah, Tabligh Digital, dan Dakwah Komunitas Khusus. Pelatihan ini juga menyediakan ruang diskusi untuk berbagi pengalaman terkait tantangan dan peluang dakwah di era digital.
Bersamaan dengan pelatihan, MTK juga meluncurkan tiga program unggulan, yaitu seragam baru anggota MTK ‘Aisyiyah Jateng, buku “Panduan Fiqih Puasa bagi Wanita”, dan program Gerakan Perempuan Mengaji.
Acara ToT ini ditutup dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, yang siap mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan di daerah masing-masing.
Kontributor : Anis
Editor : M Taufiq Ulinuha
