PWMJATENG.COM, Surakarta – SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengukuhkan langkah strategis dalam mendukung pendidikan tinggi luar negeri bagi siswa-siswinya. Pada Kamis, 25 Juli 2024, sekolah ini mengadakan acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Edutolia Education Turki di Aula sekolah.
Acara MoU ini menandai komitmen kemitraan antara SMA Muhammadiyah PK Kottabarat dengan Edutolia Education, yang bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan lebih luas bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliah di Turki. Kepala SMA Muhammadiyah PK Kottabarat, Upik Mairina, menyatakan komitmennya terhadap pendidikan tinggi luar negeri bagi peserta didiknya. “Kerjasama ini adalah langkah penting untuk memfasilitasi siswa meraih mimpi mereka dalam mengejar pendidikan tinggi di luar negeri, khususnya di Turki,” ujarnya.
Ibrahim Albayrak, CEO Edutolia Education, turut hadir dan menandatangani MoU tersebut. Edutolia Education merupakan lembaga yang berperan dalam memfasilitasi proses penerimaan dan persiapan akademis siswa yang ingin melanjutkan studi di Turki. Dengan pengalaman dan jaringan luas, Edutolia Education akan membantu memperlancar proses aplikasi serta memberikan dukungan selama studi di Turki.
Albayrak menyambut baik kemitraan ini dengan antusiasme. Ia mengaku kagum dengan potensi siswa SMA Muhammadiyah PK, terutama ketika melihat Tashya, salah satu siswa, yang membawakan acara dengan bahasa Inggris yang fasih.
Baca juga, Isu Tambang dalam Etika Muhammadiyah
“Kami membuka kesempatan belajar di luar negeri bagi siswa SMA Muhammadiyah PK agar mereka memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas serta mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang berpengaruh,” ujarnya.
Dengan keseriusan dan komitmen dalam menjalin kerjasama ini, diharapkan pintu pendidikan tinggi internasional terbuka lebih lebar bagi siswa. Langkah ini tidak hanya berdampak positif pada perkembangan siswa, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Selain penandatanganan MoU, acara tersebut juga diisi dengan diskusi tentang berbagai program pendukung yang akan membantu siswa SMA Muhammadiyah PK dalam persiapan akademis dan non-akademis. Beberapa program tersebut meliputi kursus persiapan bahasa, bimbingan akademis, serta pendampingan selama proses aplikasi ke universitas-universitas di Turki.
Kerjasama ini membuka peluang besar bagi siswa SMA Muhammadiyah PK untuk mengembangkan diri di kancah internasional. Dengan akses yang lebih mudah ke universitas bergengsi di Turki, siswa diharapkan dapat menjadi duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia di mata dunia.
Editor : M Taufiq Ulinuha
