Cerita dari Sulawesi Tengah dan Papua Barat Hadiri Puncak Milad ke-96 Nasyiatul Aisyiyah di Jogja
PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Lebih dari 1.000 orang memadati pelataran Masjid Gede Kauman pada Sabtu pagi untuk menghadiri Puncak Milad ke-96 Nasyiatul Aisyiyah (NA). Acara ini menyajikan berbagai rangkaian kegiatan yang menghibur dan memberi inspirasi, mulai dari Fun Walk, Talkshow, pertunjukkan, hingga Tabligh Akbar di sore hari.
Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari sekitar Yogyakarta, tetapi juga dari daerah-daerah jauh seperti Teluk Bintuni, Papua Barat, dan Palu, Sulawesi Tengah. Tri Wahyuni, Ketua Pimpinan Daerah NA (PDNA) Teluk Bintuni, hadir bersama rombongan meskipun sedang dalam perjalanan mengurus izin pendirian Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni. “Kami di sini sudah sejak tanggal 21 Juni. Saya ber-Nasyiatul Aisyiyah sejak 2010,” ujarnya, Sabtu (6/7/24).
Nova Herlina, Ketua Pimpinan Wilayah NA (PWNA) Sulawesi Tengah, tidak mengira akan menghadiri acara ini. Setelah salat Subuh di Masjid Gede Kauman, ia bertemu dengan Budi Setiawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang memberitahunya tentang acara Milad. “Ini mah rezeki. Mana pas di koper ada baju NA,” ucapnya penuh antusias.
Puncak Milad ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen untuk merayakan semangat kebersamaan dalam organisasi. Talkshow dan pertunjukan yang diselenggarakan juga menjadi ruang untuk berbagi inspirasi dan pengetahuan.
Baca juga, Hijrahnya Nabi Muhammad Adalah Momentum Kebangkitan Umat
Kedekatan yang terjalin di antara peserta, meskipun dari berbagai daerah, menunjukkan betapa kuatnya ikatan persaudaraan di antara kader-kader Nasyiatul ‘Aisyiyah. Semangat untuk bersatu dalam gotong royong dan membangun kemanusiaan semesta menjadi tema yang menggerakkan seluruh kegiatan.
Acara ditutup dengan Tabligh Akbar di sore hari, yang dihadiri oleh banyak peserta dari berbagai kalangan. Niki Alma dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah memberikan ceramah yang menginspirasi tentang nilai-nilai keislaman dan kebersamaan.
Puncak Milad ke-96 Nasyiatul ‘Aisyiyah tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang organisasi dalam mengabdi untuk kemanusiaan. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang dijunjung tinggi menjadi pondasi kuat bagi gerakan ini dalam memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan beragam kegiatan yang diselenggarakan, Milad ini berhasil mempererat tali persaudaraan dan semangat untuk terus berbuat baik dalam berbagai aspek kehidupan.
Kontributor : Ahimsa
Editor : M Taufiq Ulinuha
