PWMJATENG.COM, Boyolali – Halaman SD Muhammadiyah PK Banyudono dipenuhi keceriaan dan semangat wirausaha dari para siswa selama dua hari berturut-turut. Pada 12-13 Juni 2024, sekolah ini menggelar pasar tiban yang diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5 sebagai penjual, sementara pembeli adalah siswa kelas 1, 2, 3, dan 6.
Pasar tiban ini merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan kreativitas siswa sejak dini. Dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Pujiono, serta koordinasi dari Ibu Wulan selaku pelaksana kegiatan, acara ini berhasil menarik minat dan antusiasme seluruh warga sekolah.
Sejak pagi hari, para siswa kelas 4 dan 5 dengan penuh semangat menata lapak-lapak mereka yang menjual beragam produk, mulai dari makanan ringan, minuman segar, hingga kerajinan tangan hasil karya mereka sendiri. Para pembeli yang terdiri dari adik-adik kelas mereka juga tampak antusias memilih dan membeli barang-barang yang dijual.
Dalam sambutannya, Pujiono mengapresiasi upaya keras para siswa dan guru dalam menyukseskan kegiatan ini. “Pasar tiban ini bukan hanya tentang jual beli, tetapi juga tentang bagaimana kita belajar bekerja sama, bertanggung jawab, dan mengembangkan jiwa wirausaha sejak dini. Saya bangga melihat kreativitas dan semangat anak-anak kita,” ujarnya.
Wulan, selaku pelaksana kegiatan, menambahkan bahwa pasar tiban ini diharapkan bisa menjadi pengalaman berharga bagi para siswa. “Dengan kegiatan ini, anak-anak belajar banyak hal. Mulai dari perencanaan, pengelolaan uang, hingga bagaimana berinteraksi dengan pelanggan. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi tradisi yang positif di sekolah kita,” kata Wulan.
Baca juga, Iduladha Berbeda Lagi! Ini Penjelasan Muhammadiyah Terkait Perbedaan dengan Arab Saudi
Selama dua hari, suasana sekolah terasa sangat meriah dan penuh keceriaan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para siswa, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan belajar yang menyenangkan. Pasar tiban di SD Muhammadiyah PK Banyudono pun sukses menjadi acara yang dinanti-nantikan oleh seluruh siswa dan guru.
Dengan adanya kegiatan seperti pasar tiban ini, diharapkan siswa-siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono dapat terus mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka. Acara ini juga membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi dapat dilakukan melalui aktivitas yang menyenangkan dan mendidik.
Para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya mendapatkan pelajaran tentang bagaimana cara menjual barang, tetapi juga bagaimana mengelola keuangan, berkomunikasi dengan pelanggan, dan bekerja sama dengan teman-teman. Semua pengalaman ini tentunya akan sangat berguna bagi mereka di masa depan.
Pujiono berharap kegiatan pasar tiban ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan di sekolah kita. Selain mengembangkan jiwa wirausaha, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua,” tuturnya.
Pasar tiban di SD Muhammadiyah PK Banyudono tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menjadi contoh bagaimana pendidikan yang kreatif dan inovatif dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa. Semoga kegiatan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh warga sekolah.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha