PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan mengadakan International Cultural Academy Competition (ICAC) 2024 bagi mahasiswa asing se-Indonesia pada Senin, 10 Juni 2024, di Gedung Mohammad Djazman. Acara ini akan menampilkan berbagai kompetisi budaya yang menarik.
Sebanyak 30 negara dari berbagai universitas di Indonesia akan berpartisipasi dalam kompetisi ini sebagai perwakilan dari negara masing-masing. Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, Andy Dwi Bayu Bawono, mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta dibandingkan dengan ICAC sebelumnya. “Tahun ini, total ada sekitar 40 negara yang mendaftar, namun hanya 30 negara yang terpilih,” jelasnya.
Andy menambahkan bahwa acara tersebut akan mencakup berbagai kompetisi menarik, seperti fashion show internasional, kompetisi makanan, dan beberapa permainan. “Ada booth-booth yang mengenalkan kebudayaan masing-masing negara,” terangnya pada Sabtu (8/6).
Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa asing dan mahasiswa lokal untuk berdialog dan saling mengenalkan budaya masing-masing. Salah satu mahasiswi internasional asal Madagaskar, Sariaka, membagikan pengalamannya sebagai peserta ICAC 2023.
“Tim kami cukup kewalahan mempersiapkan semua kompetisi, namun tetap menyenangkan untuk dapat berpartisipasi,” ungkap Sariaka. Dia menjelaskan bahwa pengalaman yang didapat selama mengikuti ICAC sangat berkesan, mulai dari latihan koreografi, memasak, membuat kerajinan tangan, hingga mendekorasi booth.
Meskipun banyak perdebatan dan keterbatasan waktu, Sariaka merasa puas dan bangga karena timnya berhasil memenangkan kategori Best Performance serta posisi kedua pada Best Booth. “Pengalaman ini benar-benar menguji dan memperkaya kemampuan kami,” tambahnya.
Baca juga, Ramai Pemberian IUP kepada Ormas Keagamaan, Ini Tanggapan Ketua PWM Jawa Tengah
Melalui ICAC 2024, UMS berharap dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya internasional di kalangan mahasiswa. Kompetisi ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antarbangsa dan memperkaya pengalaman akademik serta budaya para peserta.
Andy berharap bahwa acara ini dapat menjadi platform untuk membangun jaringan internasional yang kuat di antara mahasiswa. “Dengan adanya ICAC, kami ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berbagi budaya, serta memperluas wawasan mereka,” katanya.
Selain itu, UMS juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program internasional yang dapat meningkatkan reputasi dan daya saing universitas di kancah global. “Kami percaya bahwa partisipasi dalam acara seperti ICAC ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan universitas secara keseluruhan,” pungkas Andy.
Dengan berbagai kegiatan dan kompetisi yang menarik, ICAC 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang dinanti-nantikan oleh mahasiswa asing dan lokal setiap tahunnya. Tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai tempat untuk belajar, berinteraksi, dan merayakan keragaman budaya di Indonesia.
Kontributor : Fitri
Editor : M Taufiq Ulinuha
