Cepat Tanggap! MDMC Lampung Lakukan Pengobatan Gratis dan Dukungan Psikososial untuk Korban Longsor Ulu Belu
PWMJATENG.COM, Tanggamus – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak bencana dengan merespons cepat longsor yang melanda Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus. Longsor yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan parah pada rumah dan pekarangan warga, serta meninggalkan trauma mendalam yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menyadari dampak luas dari bencana ini, MDMC Lampung segera mengirimkan tim medis dan psikososial yang terdiri dari para profesional berpengalaman. Tim medis, yang terdiri dari dua dokter umum, seorang dokter spesialis penyakit dalam, dan tiga paramedis, memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang mengalami luka-luka, infeksi saluran pernapasan akibat debu vulkanik, dan gangguan kesehatan lainnya yang muncul pascabencana. Selain itu, tim medis juga memberikan edukasi kesehatan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Sementara itu, tim psikososial yang terdiri dari psikolog dan konselor memberikan dukungan psikologis kepada warga yang mengalami trauma akibat bencana. Melalui sesi konseling individu dan kelompok, tim psikososial membantu warga mengatasi kecemasan, ketakutan, dan kesedihan yang mereka rasakan. Tim ini juga memberikan pelatihan keterampilan coping mechanism untuk membantu warga menghadapi situasi sulit di masa depan.
Baca juga, Hadir di Sruweng, Ketua PWM Jateng Jelaskan Perbedaan Mendasar Muhammadiyah dengan Salafi
Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan dan psikososial, MDMC Lampung juga menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan dasar warga dengan membagikan 100 paket sembako. Paket sembako ini berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan oleh warga yang kehilangan sumber penghasilan akibat bencana.
Ketua MDMC Tanggamus, Arif Rahman, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat tolong-menolong dan kepedulian sosial yang dijunjung tinggi oleh Muhammadiyah. “Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban warga yang terdampak longsor. Kami juga berharap pelayanan trauma healing dapat membantu warga pulih dari trauma dan kembali menjalani kehidupan normal,” ujar Arif Rahman.
Dampak sosial dari kegiatan MDMC Lampung sangat signifikan. Bantuan medis dan psikososial telah membantu warga mengatasi dampak fisik dan psikologis dari bencana, sementara bantuan sembako telah meringankan beban ekonomi mereka. Selain itu, kehadiran MDMC Lampung juga memberikan dukungan moral dan semangat bagi warga untuk bangkit dari keterpurukan.
Kegiatan MDMC Lampung di Ulu Belu merupakan contoh nyata bagaimana organisasi kemasyarakatan dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Melalui kolaborasi antara tim medis, tim psikososial, dan relawan, MDMC Lampung telah memberikan bantuan yang komprehensif dan tepat sasaran bagi warga Ulu Belu.
Kontributor : Tri Priyo Saputro
Editor : M Taufiq Ulinuha