PWMJATENG.COM, Boyolali – Pada Jumat, (3/5), Pujiono, selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, memberikan pengumuman penting setelah kegiatan senam pagi dan pertemuan struktural. Pengumuman tersebut adalah tentang keputusan menjadikan Kepanduan HW sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah tersebut. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memberikan dasar kepemimpinan kepada para siswa di tengah latihan di halaman sekolah, yang dipimpin oleh pelatih Kresna Setyawan.
Kresna Setyawan menjelaskan bahwa latihan hari ini tidak hanya fokus pada keterampilan berbaris, tetapi juga mencakup pembuatan jargon yel-yel yang dapat menginspirasi siswa dalam pengembangan karakter kepemimpinan. Upaya ini merupakan bagian dari misi sekolah untuk membentuk calon pemimpin yang memiliki karakter kuat di masa depan.
Baca juga, Mengkaji Keunggulan Bahasa dan Sastra Al-Qur’an
Menurut Kresna, pengembangan kepemimpinan sejak usia dini sangat penting. Dia yakin bahwa melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Kepanduan HW, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang esensial untuk membangun karakter yang kuat.
Lebih lanjut, Pujiono menjelaskan bahwa Hizbul Wathan (HW) akan melatih siswa dalam bidang disiplin, kejujuran, keteraturan, dan juga jiwa kemanusiaan. Semua ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang memiliki akhlak mulia di masa depan. Dengan langkah ini, SD Muhammadiyah PK Banyudono menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi penerus yang memiliki kepemimpinan yang berkarakter dan beretika.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha