PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 72 guru karyawan (gukar) dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, turut berpartisipasi dalam program cek kesehatan yang diadakan di sekolah tersebut, Jumat (26/4). Kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan kesehatan dan semangat produktivitas dalam era Merdeka Belajar, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Sekolah Sri Sayekti.
Sri Sayekti menjelaskan bahwa SD Muhammadiyah 1 Ketelan telah mengoptimalkan fasilitas yang ada di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk menyediakan layanan cek kesehatan, termasuk pengontrolan kadar gula, kolesterol, dan asam urat. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam menjadi sekolah penggerak dengan pendidikan yang berfokus pada siswa dan pembelajaran sepanjang hayat.
“Program cek kesehatan ini kami lakukan untuk kenyamanan dan kesehatan seluruh warga sekolah, serta untuk mendukung semangat belajar yang merdeka,” ungkap Sri Sayekti.
Baca juga, Delapan Etos Kerja Kader Muhammadiyah
Dalam kegiatan ini, sejumlah 72 guru karyawan ikut serta dalam pemeriksaan kesehatan, dengan perawat Nurtiningsih yang bertindak sebagai ahli Madya Kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 9 guru telah lolos sebagai guru penggerak, di antaranya Tri Yuniarti, Dyah Elina Indriyani, Eni Khusnul Khotimah, Jaka Prasetya, Sri Martono Lanjarsari, Ria Susanti, Nur Fitri Astuti, SW Winarsi, dan Dien Qonitah.
Program cek kesehatan ini menjadi semakin penting mengingat munculnya konsep kurikulum merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim. Konsep Merdeka Belajar menekankan pada kebebasan dalam berfikir dan proses pembelajaran yang inovatif.
“Guru harus mampu menyesuaikan strategi pembelajaran dengan karakteristik peserta didik, mengedepankan keterampilan 4C yaitu critical thinking, communication, collaboration, dan creativity. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif, serta mendukung semangat produktivitas di era Merdeka Belajar,” tambahnya.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha