Masuki Masa Rehabilitasi dan Rekonstruksi, MDMC Gandeng MPM PWM Jateng Buat Program Pemulihan
PWMJATENG.COM, Grobogan – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah masih aktif menangani bencana banjir yang melanda Demak dan Kudus, setelah sebelumnya terlibat dalam penanganan bencana serupa di Kabupaten Grobogan.
Bencana banjir di Grobogan terjadi akibat hujan deras sejak awal Februari yang meningkatkan debit sungai dari hulu. Sungai-sungai seperti Lusi, Serang, dan Tuntang tidak sanggup menampung air yang meluap, ditambah dengan beberapa tanggul sungai yang jebol.
Muh. Edy Supriyanto, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi MDMC Jateng, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan kunjungan ke lokasi pasca-bencana untuk melakukan observasi awal sebelum menyusun Jitupasna, yakni pengkajian kebutuhan pasca-bencana. Mereka juga bertemu dengan warga terdampak langsung, termasuk pemuka masyarakat dan Ketua PCM Gubug.
Baca juga, Ketua PWM Jateng Himbau Semua Pihak untuk Bersikap Dewasa dan Berjiwa Ksatria dalam Menanggapi Hasil Pemilu
MDMC Jateng berkolaborasi dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM) Jateng untuk membantu penanganan pasca-bencana di bidang pertanian. Sekretaris MPM PWM Jateng, Naibul Umam, menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan MDMC dalam program pemulihan dan pendampingan petani pasca banjir Grobogan.
Ketua MPM Jateng, Ir. Fatchur Rohman, menyambut baik ajakan MDMC Jateng untuk bekerja sama dalam penanganan pasca-bencana. Mereka berharap agar program pemulihan yang akan dijalankan nantinya dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan Muhammadiyah di tingkat Cabang maupun Ranting.
Dengan langkah-langkah konkret ini, MDMC Jawa Tengah terus bergerak cepat dalam menangani bencana dan memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi masyarakat yang terdampak.
Editor : M Taufiq Ulinuha