PWMJATENG.COM, Kudus – Musyawarah Nasional V Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AIPNEMA) telah menggema di Pontianak pada 6-9 Desember 2023. UMKU, sebagai lembaga pendidikan unggulan Muhammadiyah, turut ambil bagian dalam Munas ini dengan mengirimkan tiga delegasi terbaiknya, yakni Dr. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes, Indanah Indanah, M. Kep. Ns. Sp. Kep. An, dan Tri Suawarto S.KepNs. M.Kep. Acara berlangsung di Aula Ki Bagoes Hadikoesoemo Kampus ITEKES Muhammadiyah Kalbar.
Munas kali ini mengusung tema yang tak kalah futuristik, “Akselerasi Kualifikasi SDM untuk Mewujudkan Institusi Keperawatan yang Unggul.” Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si, memberikan arahan penting kepada AIPNEMA untuk mengembangkan institusi keperawatan sesuai dengan tuntutan zaman.
“Dalam era industri 4.0 dan 5.0, penting bagi perguruan tinggi Muhammadiyah untuk terus berkembang, membuka program studi baru, dan menyelaraskan diri dengan perkembangan teknologi,” tegas Prof. Bambang Setiaji pada hari Ahad, 10 Desember 2023.
Beliau juga menegaskan pentingnya fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) daripada hanya berinvestasi pada infrastruktur. “Investasikan pada SDM dan peralatan pendukung pembelajaran, bukan hanya pada bangunan fisik,” lanjutnya.
Munas ini mencapai puncaknya dengan terpilihnya Dr. Mundzakir, S.Kep. Ns. M.Kep sebagai Ketua AIPNEMA yang baru. Dalam sambutannya, Dr. Mundzakir menekankan peran strategis AIPNEMA dalam meningkatkan kualitas institusi keperawatan.
Baca juga, Persiapan Pemilu untuk Caleg Muhammadiyah
“Kualitas institusi harus terus ditingkatkan. Salah satu langkah konkrit yang akan kami ambil adalah menjalin kerja sama dengan universitas di Malaysia. Kami akan segera menjajaki MoU dengan Universitas Malaysia di Sarawak,” ungkapnya penuh semangat.
Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes, merespons positif kebijakan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah dan program yang diusung oleh Ketua AIPNEMA terpilih. Dr. Edy Soesanto menyoroti pentingnya sinergi antar institusi sebagai kunci memajukan institusi keperawatan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah’ (PTMA).
“Peningkatan SDM di institusi keperawatan PTMA adalah investasi jangka panjang yang akan mempercepat perkembangan kampus. Sinergi antar-perguruan tinggi menjadi kunci kesuksesan agar institusi keperawatan dapat melaju dengan cepat sesuai dengan tantangan dan perkembangan zaman,” paparnya.
Dengan semangat sinergi dan inovasi, UMKU dan AIPNEMA bersama-sama merangkul era baru institusi keperawatan yang unggul dan siap menjawab tuntutan zaman. Momen ini menjadi tonggak awal bagi peningkatan mutu pendidikan keperawatan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.
Editor : M Taufiq Ulinuha