Kajian Ramadhan, IPM SMP MUHRI Hadirkan Konsultan Psikolog
PWMJATENG.COM, MARGASARI – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah Margasari (Muhri) menyelenggarakan Kajian Ramadhan 1438 H pada senin, (29/05) yang bertempat di Masjid Ar-Rahmah Margasari. Acara rutin ini diikkuti oleh 280 siswa lebih yang terdiri dari Siswa SMP Muhammadiyah Margasari, Guru beserta Staff Tata Usaha.
Kajian ramadhan ini diawali dengan tadarus Al-qur’an bersama dan dilanjut dengan melaksanakan shalat dhuha berjamaah. Pengajian yang dilaksanakan di Masjid ar-Rahmah Margasari ini diharapkan bisa memperkuat generasi muda, sebab materi yang disajikan berorientasi pada pemahaman dan penguatan karakter remaja pada era digital ini. Menghadirkan pembicara dari Lembaga Konsultasi Psikologi Quantum Tegal yaitu Ibu A’yun Haifani, M.Psi. Peserta sangat antusias untuk mengikuti kajian ini terbukti peserta sangat serius mendengarkan pemateri saat menyampaikan materi dengan tema “Rem Aja”.
Ketua IPM SMP Muhammadiyah Margasari menyampaikan bahwa harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh peserta kajian dan memberikan dampak positif bagi sekolah. “Sehingga setiap langkah dan gerak peserta didik selalu diiringi dengan kekuatan ilmu yang mendasarinya”. Ujar IPMawan Isna Marzuki. Dalam sambutannya Ibu Kepala Sekolah Lilis Rohmayanti juga mengatakan bahwa kegiatan Kajian Ramadhan yang diselenggarakan oleh IPM SMP Muhammadiyah Margasari ini sangat positif sudah sewajarnya sekolah memberikan ruang kepada Organisasi Intra Sekolah diperguruan Muhammadiyah ini untuk berkembang pesat, sehingga kedepan generasi muda atau generasi persyarikatan khususnya IPM bisa bermanfaat bagi bangsa dan persyarikatan. “Harapan kami kepada seluruh peserta lanjutnya, dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan kegiatan ini tidak berhenti disini saja”. Ungkap Lilis.
Dalam penyampaiannya psikologi asal Tegal ini Ibu A’yun Haifani, M.Psi menyampaikan “beberapa problem remaja yang terjadi saat ini dimulai dari Geng Motor Pelajar, Pelajar Merokok sebelum umurnya, Tawuran, Penggunaan Narkoba, bullying oleh teman sekolah, pacaran hingga seks bebas terjadi karena ketidakpahaman remaja tersebut karena hanya terbawa arus modernitas bisa jadi dari pola asuh orang tua, lingkungan sekolah sampai pada lingkungan masyarakat. “Disisi lainpun disampaikan beberapa tips & trik menjadi pelajar/remaja yang berakhlak mulia di era digital antara lain perbaiki shalat, birrul walidain (berbakti kepada kedua orangtua) jadikan orang tua sebagai teman curhat, menjadikan Rosulullah Muhammad SAW sebagai idola dan yang terakhir jangan salah pilih dalam memilih teman”. Tuturnya.
Pada sesion terakhir pembicara memberikatan kata mutiara yang sangat luar biasa mengatakan bahwa “Anda tidak perlu menjadi hebat untuk memulai, tetapi Anda harus memulai untuk menjadi hebat. Go Action”. Tandasnya. (Riza A. Novanto)