Pagelaran Wayang Kulit Ramaikan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Brebes
PWMJATENG.COM, Brebes – Ada yang menarik pada agenda Musyawarah Daerah ( Musyda ) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Brebes yang digelar selama dua hari, Sabtu – Ahad (6 – 7 Mei 2023). Pagelaran wayang kulit meramaikan suasana Musyda yang digelar malam hari usai sidang komisi dengan dalang Ki Muthohar dari Bulakamba Kabupaten Brebes.
Ketua Panitia Musyda Adi Basuki mengatakan, pagelaran wayang ini sebagai media dakwah kultural Muhammadiyah. Wayang kulit yang dijadikan sebagai sarana dakwah Muhammadiyah tidak semata-mata mengandung ajaran, namun pada wayang juga ada unsur hiburan dan pesan kebaikan.
Sementara itu, dalang Ki Muthohar memilih lakon Kumbokarno Gugur, karena tokoh tersebut sosok yang jujur dan berani memperjuangkan kebenaran yang diyakininya.
” Meski berdiri di barisan sosok antagonis Rahwana, sosok Kumbokarno tidak larut dalam keangkaramurkaannya. Seabliknya, dia selalu menasehati Rahwana agar berbuat kebaikan,” imbuhnya.
Baca juga, Tak Hanya Tahfiz dan Tahsin, Sudah Saatnya PontrenMu Fokus ke Ilmu ‘Alat
Lakon Kumbakarno, lanjut Muthohar, menggambarkan seorang yang berpenampilan raksasa, tidak bagus tapi hatinya mulia membela negaranya. Kaitannya dengan Musyda, supaya sifat Kumbokarno yang membela kebenaran ini menjadi teladan.
Dirinya yang juga sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bulakamba sudah mendalang sejak tahun 1978 dan sekarang aktif di Persatuan Pedalang Indonesia ( Pepadi ) Kabupaten Brebes. Idolanya beliau dalang senior Almarhum Timbul Hadi Prayitno dan Ki Hadi Sugito. Ki Dalang Muthohar juga pernah dua kali menampilkan pagelaran wayang di di RRI Purwokerto.
Peserta Musyda melakukan pemilihan anggota Pleno Daerah Aisyiyah dan Muhammadiyah Kabupaten Brebes melalui e-voting yang sudah disiapkan oleh Panitia Pemilihan ( panlih ) pada Ahad (07/05/2023)
Kontributor : Lukmanul Hakim
Editor : M Taufiq Ulinuha