Gelar Koordinasi UPP, Berikut 7 Program Prioritas, 12 Majelis, dan 13 Lembaga PWM Jateng

PWMJATENG.COM, Semarang – Bertempat di Universitas Muhammadiyah Semarang, Pleno PWM Jawa Tengah mengumpulkan Ketua dan Sekretaris Unsur Pembantu Pimpinan, baik majelis maupun lembaga, Rabu (5/4/2023). Pada periode ini terdapat 12 majelis dan 13 lembaga yang akan membantu Anggota PWM Jawa Tengah untuk merealisasikan program-program PWM satu periode ke depan.

Daftar Majelis PWM Jateng Periode 2022-2027

1. Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT)
2. Majelis Tabligh (MT)
3. Majelis Lingkungan Hidup (MLH)
4. Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen-PNF)
5. Majelis Pendidikan Kader dan Sumberdaya Insani (MPKSDI)
6. Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU)
7. Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS)
8. Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP)
9. Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)
10. Majelis Hukum dan HAM (MHH)
11. Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)
12. Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW)

Daftar Lembaga PWM Jateng Periode 2022-2027

1. Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga (LSBO)
2. Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren (LPPP)
3. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR)
4. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Masjid Musala (LPPMM)
5. Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK)
6. Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)
7. Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Lazismu)
8. Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP)
9. Lembaga Dakwah Komunitas (LDK)
10. Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LP-UMKM)
11. Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU)
12. Lembaga Pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (LP-PTMA)
13. Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH-AP)

Baca juga, Ditemui Ketua PDM, Wali Kota Pekalongan Lakukan Klarifikasi dan Siap Dukung Penuh Pelaksanaan Salat Idulfitri

Sekretaris PWM Jawa Tengah, H. Dodok Sartono, S.E., M.M. dalam pemaparannya menyampaikan 7 program prioritas PWM Jawa Tengah Periode 2022-2027.

“Tiga tujuan yang sudah diputuskan pada Muktamar kemarin diturunkan menjadi delapan program prioritas PP Muhammadiyah. Kemudian delapan program prioritas tersebut kita turunkan juga menjadi delapa progra prioritas Muhammadiyah Jawa Tengah yang menjadi arah kebijakan kita,” ungkap tokoh Muhammadiyah Sragen itu.

Ia kemudian menyebutkan 7 program prioritas “Muhammadiyah Jawa Tengah Unggul Berkemajuan” satu periode ke depan, di antaranya :

1. Peneguhan paham Islam dan ideologi Muhammadiyah di seluruh tingkatan pimpinan persyarikatan, organisasi otonom, majelis dan lembaga serta biro atau bagian, amal usaha, serta anggota Muhammadiyah.
2. Penguatan dan penyebarluasan Risalah Islam Berkemajuan baik di lingkungan internal maupun eksternal Muhammadiyah yang menjadi pandangan keislaman Muhammadiyah.
3. Memperkuat dan memperluas basis umat di akar-rumput dalam kesatuan langkah Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah, Dakwah Kultural, dan Dakwah Komunitas sehingga keberadaan dan peran Muhammadiyah semakin kokoh dan luas. (Masjid/PRM/PCM)
4. Mengembangkan Amal Usaha Unggulan dan Gerakan Ekonomi Muhammadiyah secara lebih intensif dan masif sehingga Muhammadiyah semakin kuat, mandiri, dan berperan optimal dalam memajukan umat dan bangsa. (Bidang Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi/Baitul Tamwil)
5. Mengintensifkan dan memperluas dakwah di kalangan generasi milenial (generasi Y, generasi Z, dan generasi Alpa) dalam usaha menanamkan nilai-nilai keagamaan, moral dan etika, serta orientasi sosial dalam kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal yang berperadaban mulia. (Baitul Mal : Dakwah, Sosial, dan Kemanusiaan)
6. Reformasi kaderisasi dan pendiasporaan kader Muhammadiyah ke berbagai struktur dan lingkungan Persyarikatan, umat, bangsa, dan level global dalam membawa misi dakwah dan tajdid menuju tercapainya tujuan Muhammadiyah. (Bidang Kader dan Sumber Daya Insani)
7. Reformasi organisasi dan digitalisasi sistem organisasi yang tersistem sehingga keberadaan dan gerak Muhammadiyah semakin profesional, maju, dan modern. (Kelembagaan)

H. Dodok Sartono, S.E., M.M. juga berharap agar tujuh program prioritas itu dapat diturunkan menjadi program prioritas masing-masing majelis dan lembaga.

Editor : M Taufiq Ulinuha