Kajian Cantik Ajarkan Keterampilan Garnis
PWMJATENG.COM, PURWOREJO – Dalam rangka mengasah kompetensi dan meningkatkan pemahaman akan keterampilan penataan kuliner, penyelenggara kajian Cantik mengagendakan pelatihan garnish, Ahad (30/4/2017). Pelatihan ini merupakan salah satu agenda yang telah dijadwalkan sejak beberapa bulan lalu. Dengan mengambil lokasi di Ruang Seminar Kampus Timur Universitas Muhammadiyah Purworejo yang diikuti oleh mahasiswi, dosen perempuan serta umum dengan diselenggarakan rutin hari jumat tengah hari sebagai pengisi aktivitas dimana pada saat tersebut mahasiswa dan dosen laki-laki melaksanakan shalat jumat.
Keterampilan garnish yakni menghias makanan. Sehingga makanan yang dihidangkan tampilannya menarik sekaligus juga tentunya dapat dikonsumsi. Sebelum memulai praktek menghias terlebih dahulu dipaparkan terkait define, tujuan dan fungsi daripada garnish tersebut oleh tim pemandu yaitu Widiana Lestari, Dea Rizky Saputri, Fahniar Eka Noviyanti dan Sofiana Hikmah dari mahasiswi PGSD UM Purworejo. Setelah penjelasan beberapa hal peserta mempraktekkan sesuai kreativitas masing-masing.
“Tujuan dari disampaikannya materi ini adalah untuk mengasah kreativitas dan membekali peserta kajian dengan keterampilan yang diharapkan dapat bermanfaat kelak” ujar Sofiana Hikmah salah pemandu.
Dalam pelatihan garnish kali ini bahan yang dikreasikan yaitu terdiri dari sayuran seperti wortel, tomat, mentimun, selada, seledri dan cabai dengan sajian utamanya nasi kuning.
Kajian Cantik (Curhat dan Tips Kita) ini merupakan program kerjasama antara Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat-Komisariat Universitas Muhammadiyah Purworejo bersama Pimpinan Daerah Nasyiatul`Aisyiyah yang mana telah berjalan meamsuki tahun ke-4 penyelenggaraan. Dalam setiap forum agendanya diikuti kurang lebih 150 orang yang bertambah dari progam ke programnya. Tema yang dibahas seperti Motivasi Menembus Keterbatasan, Istiqomahkan Hijrahku, Kelas Merajut, Pacaran Ogah Nikah Ayuk, Outbond, Perilaku Arif dalam Bersosmed, Teladan Kartini Masa Kini, Keterampilan Garnish, Bertemu Kembali dengan Ramadhan dan Mencontoh Rasulullah dalam beribadah Ramadhan.
“Kajian ini telah lama terlaksana yang merupakan salah satu forum perempuan di universitas yang menyajikan inovasi dan kreasi pada materi-materi yang dibedah tidak saja terkait keagamaan, bagi perempuan yang telah berumah tangga tetapi juga menyentuh bagi yang belum menikah. Hal inilah yang membuat penasaran dan keunggulan sendiri ketertarikan peserta yang dari pekan ke pekan bertambah.” ujar Sussy Permatasi salah pimpinan komisariat IMM Purworejo.
Ditambahkan oleh Diar Astuti Fistiyorini Sekretaris PD Nasyiatul `Aisyiyah Purworejo menekankan bahwasanya program Kajian Cantik ini bentuk pendekatan sarana dakwah komunitas yang menarik, bermakna dan mengena. “Forum kolaboratif ini merupakan ikhtiar bersama menghadirkan kajian yang lebih menarik dan inovatif bagi audien yang kebanyakan pesertanya mahasiswi. Sehingga yang disajikan sangat dekat dengan keperempuanan dengan diri mereka sendiri. Semoga dapat selalu istiqomah terlaksana pada setiap tahun dengan inovasi dan kreasinya serta bermanfaat bagi pesertanya” pungkasnya. (akhmad musdani)