Dukung Penyelenggaraan Muktamar, Bupati Karanganyar Usulkan Pembuatan Guidance Kunjungan Tamu kepada PDM Karanganyar
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Bupati Karanganyar, Juliyatmono menunjukkan dukungan luar biaa terhadap pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang digelar di Surakarta, 18-20 November 2022.
Dalam kesempatan audiensi dengan Panitia Pusat, Panitia Penerima dan Tim Asisitensi Panitia Pusat dengan Forkompimda Karanganyar di Ruang Podhang 1, Kantor Bupati Karanganyar, Juliyatmono memunculkan pemikiran bagus kepada hadirin yang ikut serta dalam audiensi.
Bupati Karanganyar 2 periode itu menyampaikan perlu ada guidance atau panduan bagi tamu Muktamar baik peserta maupun penggembira yang ingin masuk ke Karanganyar.
Dengan adanya guidance itu diharapkan dapat mengarahkan tamu Muktamar kepada apa yang akan dicari di Kabupaten Karanganyar : tempat wisata, tempat belanja, kuliner.
Untuk mengawali langkah itu, Juliyatmono meminta proposal pelaksanaan Muktamar untuk digunakan sebagai bahan rapat koordinasi dengan jajarannya di Pemkab Karanganyar.
Pada audiensi itu Juliyatmono mengajak serta banyak jajarannya di Sekretariat Pemkab Karanganyar maupun di dinas-dinas.
Terlihat dalam audiensi itu ada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariisata hingga Satpol PP Karanganyar.
Baca juga, Kokohkan Kontribusi Muhammadiyah dalam Pelestarian Lingkungan, Eco Bhinneka Selenggarakan Workshop Pembuatan Video
“Saya tulung diparingi agenda Muktamar, run donnya seperti apa kami akan rapat sendiri untuk membagi tugas sehingga di wilayah kita Karanganyar bisa tertata dengan rapi dengan bagus,” kata Bupati yang pernah menjadi Ketua Pemuda Muhammadiyah Karanganyar itu.
Juliyatmono kemudian meminta agar ada satu pintu informasi antara pihak Pemkab Karanganyar dengan panitia muktamar sehingga tercipta komunikasi yang baik dan lebih dari itu ada kerja bersama dalam melayani tamu muktmar selama berlangsungnya muktmar.
Kerjasama antara pihak Pemkab Karanganyar dan Panitia Muktamar itulah yang kemudian diharapkan mencptakan guidance itu tadi.
“Apa yang bisa dikomunikasIkan nanti kita atur disini sehingga bisa ada guidance-nya,” kata mantan Ketua DPRD Karanganyar tersebut.
Guidance ini, atau panduan ini, akan dapat membantu mengarahkan rombongan tamu muktamar yang berkunjung ke Karanganyar mendapatkan apa yang dikehendaki.
“O itu rombongan (tamu muktamar) mau ke Ngargoyoso, kita antar, membantu mengantar supaya tahu arah belanjanya, isatanya, tempat-tempat yang ingin dikunjungi kita bimbing, dibantu dengan pemerintah kabupaten,” kata politisi partai Golkar itu.
Juliyatmono meyakini, wilayah Soloraya akan menjadi luberan tamu-tamu muktamar mengingat Kota Solo yang wilayahnya tidak terlalu luas tentu tidak akan bisa menampung penggembira muktamar.
Baca juga, Mahasiswa KKN STAIM Blora Berdayakan Potensi Masyarakat Melalui Pelatihan Membatik
“Tentu Karanganyar akan jadi tempat luberan. Tempat wisatanya, pesona alam, kuliner, indah, berkah.Kita akan koordinasikan supaya masuk kesini (Karanganyar) semua tertata dengan baik,” kata Juliyatmono.
Tak hanya memberi gagasan bagus, Bupati Juliyatmono juga menyampaikan beberapa kebijakan praktis dalam membantu panitia menyelenggarakan muktamar.
Pertama, bupati memberi bantuan puluhan bus secara gratis komplit beserta pengemudinya bagi tamu muktamar, baik itu peserta maupun penggembira yang akan pergi ke Karanganyar.
“Kami akan siapkan 20 bus gratis silakan digunakan panitia, dipakai lalu lalang di Karangayar oleh penggembira atau siapa nanti silakan panitia pakai. Komplit (sopir) tinggal naik.Kita pandu tinggal nanti akan dipakai kemana bus ini.(Tamu muktamar) Yang pakai bisa pimpinan daerah atau wilayah.Saya kira ditengah penatnya sidang pengin refreshing menengok Karanganyar,” kata Juliyatmono.
Kedua, Juliyatmono itu akan menggratiskan tiket masuk menuju obyek wisata yang beretribusi di Karanganyar.
“Semua obyek kita gratiskan. Grojogan Sewu, saya akan kesana, gratis. Semua obyek wisata yang pakai retribusi nanti gratis. Silakan nanti masuk gratis selama muktamar,” kata Bupati.
Meski kebijakan-kebijakan yang disampaikan Bupati Karanganyar itu masih perlu dikoordinasikan secara intensif, hal tersebut langsung diapresiasi tinggi-tinggi oleh panitia muktamar.
“Kami menyambut gembira sekali dengan apa yang disampaikan Pak Bupati Karanganyar,” kata Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Bambang Sukoco, Jumat, 9 September 2022.
Bambang Sukoco menyampaikan, panitia telah membentuk satu tim khusus yang akan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan Pemkab Karanganyar.
“Bahkan setelah audiensi itu kami dapat jawilan dari Pak Bupati akan ada tim khusus juga dari Pemkab sebagai tindak lanjutnya untuk melakukan pertemuan-pertemuan dengan tim dari panitia muktar termasuk soal tiket gratis masuk tempat wisata bagi peserta dan penggembira muktamar,” terang Bambang Sukoco.
Patut ditunggu seperti apa nanti eksekusi di lapangan terhadap beberapa dukungan dari Pemkab Karanganyar seperti yang disampaikan Bupati Julyatmono.
Namun pesan yang disampaikan Juliyatmono kepada panitia Muktamar sangat jelas.
“Kita ingin muktamar ini menggelora, syiarnya tampak, kita akan jaga,” kata Bupati Karanganyar di hadapan peserta audiensi.