Safari Jum’at Lazismu Kota Magelang, Wujudkan Dakwah Bil Hal Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Magelang – Dalam dakwahnya, Muhammadiyah tidak hanya konsen pada dakwah bil lisan. Salah satu cara dakwah Muhammadiyah dengan aksi nyata adalah dakwah bil hal (aksi nyata). Seperti yang dilakukan oleh Kyai Dahlan dalam menggerakkan dakwahnya. Ia rela menjual harta bendanya untuk membuka sekolah karena ingin memberantas kebodohan. Tidak hanya itu, saat mengajarkan surat Al Ma’un kepada murid-muridnya, Kyai Dahlan mengaplikasikan dengan aksi nyata sehingga ada panti asuhan. Demikian kata Kyai Djam’an dalam mengisi kajian bersama Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang di Masjid Taufiqul Huda, Nambangan Rejowinangun Utara, Jum’at (26/08/22).
Kegiatan ini merupakan program “Safari Jum’at” yang digagas oleh Lazismu Kota Magelang dalam mengimplementasikan program jum’at berkah.
Yatino, selaku Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang dalam sambutannya mengapresiasi apa yang menjadi program Lazismu. Menurutnya, Lazismu telah memberikan kontribusi positif dalam memberikan warna dakwah filantropi Muhammadiyah di Kota Magelang.
“Saya mengapresiasi Lazismu yang terus bergerak. Selama ini giat-giat Lazismu mampu menjadi tangan panjang Muhammadiyah dalam menggerakkan dakwahnya”, ucapnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa ranting Muhammadiyah bisa menggandeng Lazismu untuk menguatkan dakwahnya. Sehingga, apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah bisa dirasakan oleh masyarakat secara nyata.
Baca juga, Wujudkan Kemandirian Melalui Wirausaha, PDA Wonosobo Selenggarakan Pelatihan Kewirausahaan
“Kita juga akan ada muktamar Muhammadiyah di Surakarta dibulan november. Mari kita sambut dengan semarak”, ajaknya kepada para pengurus ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah yang hadir.
Andi Triyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini memang diinisiasi oleh Lazismu. Namun, untuk mensukseskan program ini melibatkan majelis/ lembaga terkait yang ada di Muhammadiyah.
“Kita melibatkan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR), Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) dan juga majelis kader. Target sasaran yang kita gandeng cabang ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah”, ujarnya.
Pria yang juga menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah (Unimma) Kota Magelang ini menyebutkan bahwa program ini diharapkan mampu menghidupkan ruh gerakan ditingkat ranting Muhammadiyah. Dengan adanya program ini, diharapkan kebermanfaatan Muhammadiyah secara nyata bisa dirasakan.
“Ada 20 paket sembako yang kita bagikan kepada warga Nambangan dilingkungan masjid Taufiqul Huda. Semoga tetap bermanfaat bagi penerima manfaat”, harapnya.