Praktik Dakwah, Santri MA Al-Matera Temanggung Diterjunkan ke Purbalingga
PWMJATENG.COM, Temanggung – Agenda rutin akhir semester ganjil bagi santri kelas XII Madrasah Aliyah Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung adalah Praktik Dakwah Lapangan (PDL) yang berlangsung selama dua minggu (2-12/1/2022) yang bertempat di Kabupaten Purbalingga. Pelepasan peserta PDL yang berlangsung pada Ahad, (2/1/2022) di halaman Masjid Al-Mu’min kampus satu dilakukan oleh ketua panitia Romadhon.
Direktur Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung Kyai Syamsuri Adnan dalam memberikan sambutan dan wejangan; beliau menghimbau kepada para santri peserta PDL untuk melaksanakan tugas dengan baik dan mentaati tata tertib selama kegiatan berlangsung. “Hidup bermasyarakat selama kegiatan PDL berlangsung; para santri harus aktif berkoordinasi dengan guru pembimbing dan para orang tua asuh dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin,” lanjut Kyai Syamsuri Adnan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga H Ali Sudarmo berserta pengurus lainnya menerima kedatangan para santri peserta PDL di kompleks kantor PDM; beliau menjelaskan bahwa para santri kelas XII selama kegiatan berlangsung akan ditempatkan di 14 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se-Purbalingga dan 26 Ranting Muhammadiyah; yang tersebar di dalam kota dan di luar kota.
Peserta PDL yang berjumlah 82 peserta terdiri dari 23 peserta santriwan dan 59 peserta santriwati; dan terbagi menjadi 24 kelompok yang masing-masing kelompok terdri dari 3 orang dan ada yang 4 orang. ”Terima kasih PDM Pubalingga diberi kepercaan dan ketempatan untuk kegiatan PDL dari santri kelas XII MA Almatera; mudah-mudahan para santri krasan dan bisa bermasyarakat,” lanjut H Ali Sudarmo.
Makmun Pitoyo selaku kepala MA Almatera, dalam acara penyerahan peserta PDL kepada Ketua PDM Purbalingga mengucapkan terima kasih tak terhingga dan mudah-mudahan kegiatannya berjalan lancar dan tidak ada hambatan. “Para santri butuh bimbingan dan pengarahan dari para orang tua asuh, kerena mereka belum berpengalaman dalam bermasyarakat,” pintanya.
Baca juga, Haji Agus Salim : Potret Muslim Patriot Nasionalis
Tujuan kegiatan PDL yang salah satunya merupakan tempat berlatih dakwah bagi para santri; dalam pelaksanaanya membutuhkan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang memiliki keahlian. Ilmu yang masih terbatas yang dimiliki oleh para santri, butuh banyak latihan dan berhadapan langsung di tengah masyarakat. Berbagai teori dan latihan yang dilakukan secara internal di madrasah, akan lebih matang saat praktik langsung melalui kegiatan PDL seperti yang dilakukan saat ini di Purbalingga.
Masing-masing kelompok PDL yang diketuai oleh ketua kelompok; pembagian tugasnya telah dipersiapkan secara matang seperti kebutuhan untuk membawa kitab-kitab, buku referensi tertentu dan berbagai perlengkapan lain; yang berhubungan erat dengan kegiatan yang berlangsung sejak awal hingga akhir yang wujudnya adanya pelaporan kegiatan secara tertulis secara resmi. Para guru pembimbing yang bertugas mengarahkan para santri selama kegiatan berlangsung; sepenuhnya siap membina dan mengarahkan untuk kelancaran kegiatan PDL.
“Kegiatan PDL ini menyenangkan meskipun berada di luar zona nyaman; karena harus terjun di masyarakat yang tantangannya tidak ringan dan mentaati protokol kesehatan, “ ungkap Mawar Ledya yang bertempat di PCM Gembong yang teman-teman lainnya juga merasakan hal yang sama. (A Khamid, MA Almatera).