Berita

Din Syamsuddin Terbaik untuk Presiden Versi Lingkar Studi Perjuangan

JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, MA, mencapai peringkat AAA atau terbaik untuk kategori integritas dan kompetensi sebagai calon presiden. Peringkat AAA tersebut diberikan oleh lembaga survei Lingkar Studi Perjuangan (LSP) yang dipublikasikan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Peneliti LSP Gede Sandra mengatakan bahwa pemberian peringkat AAA tersebut didasarkan atas hasil pengujian dengan matriks rekam jejak integritas maupun matriks rekam jejak kompetensi terhadap 36 tokoh nasional. “Hasilnya, dari tujuh nama tersebut, diperoleh tiga hasil terbaik berdasarkan rekam jejak integritas dan rekam jejak kompetensi sebagai calon presiden 2014,” kata Gede Sandra.
Gede Sandra menjelaskan bahwa ketiga nama tersebut merupakan irisan dari tujuh tokoh nasional yang meraih peringkat AAA untuk kategori rekam jejak integritas serta irisan dari 10 tokoh nasional yang memperoleh peringkat AAA untuk kategori rekam jejak kompetensi. Ketujuh figur yang meraih peringkat AAA untuk rekam jejak integritas adalah Din Syamsuddin, Mahfud MD., Rizal Ramli, Endriartono Sutarto, Hidayat Nur Wahid, Joko Widodo, dan Sri Sultan Hamengku Bowono X. Sementara itu, 10 tokoh nasional yang meraih peringkat AAA untuk kompetensi adalah Aburizal Bakrie, Din Syamsuddin, Gita Wirjawan, Hatta Rajasa, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri, Rizal Ramli, Sri Mulyani, dan Yusril Ihza Mahendra.
“LSP melakukan survei pengujian dengan matriks integritas dan matriks kompetensi terhadap 36 nama tokoh calon presiden versi Majalah Indonesia 2014, yang ditulis oleh media secara online dan di browsing di internet,” katanya.
Gede Sandra menjelaskan bahwa faktor integritas yang diuji adalah korupsi, kolusi, nepotisme, wanprestasi, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), sedangkan faktor kompetensi yang diuji adalah visi kepemimpinan dan jaringan internasional.
“Dari 36 nama tokoh yang ada, hanya tiga tokoh saja yang tidak bermasalah dalam hal integritas maupun layak dalam hal kompetensi, yakni Rizal Ramli, Din Syamsuddin, Mahfud MD. Kebetulan ketiganya adalah figur calon presiden alternatif karena bukan pimpinan partai politik atau yang telah resmi diusung oleh partai politik,” katanya.
Gede menambahkan, terpilihnya tiga figur tersebut sebagai calon presiden 2014 membenarkan kesimpulan kaum intelektual bahwa sulit mengharapkan figur terbaik bagi rakyat yang berasal dari internal partai politik. “Partai politik saat ini semakin kehilangan kredibilitas karena para elitenya tersandung persoalan hukum,” katanya.
Survei rekam jejak dengan menggunakan matriks integritas dan matriks kompetensi, menurut Gede Sandra, bisa dilakukan terhadap figur yang lebih banyak lagi. Akan tetapi, LSP membatasinya sebagai 36 figur calon presiden sebelumnya telah dibuat di Majalah Indonesia 2014. LSP, kata dia, hingga saat ini masih melakukan studi lanjutan untuk menyusun matriks keberpihakan kepada rakyat sehingga proses penyarikan calon presiden bisa ketahui lebih dalam lagi, maka figur yang berpihak kepada rakyat serta mana yang lebih berpihak kepada asing. (Fakhrudin/warta ekonomi/Antara)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE