PWM Jateng Ingin Muktamar 2020 Tetap Dilaksanakan Secara Normal
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Pandemi covid-19 yang menyebar di wilayah indonesia membuat beberapa organisasi (ormas) islam mengundurkan agenda besar, seperti halnya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
“Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang semula direncanakan tanggal 1-5 juli 2020 ditunda pelaksanaanya pada tanggal 24-27 desember 2020. Akan tetapi mengingat masih naiknya jumlah positif covid-19 kemungkinan belum bisa menyelenggarakan Muhtamar secara normal”.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui acara live youtube teras Singosari (17 7 2020) yang disiarkan secara langsung melalui Jateng Muhammadiyah Radio (JM Radio) yang dikelola oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM Jateng.
Tafsir mengatakan mayoritas PWM Jateng dan panitia penerima sepakat satu keinginan muktamar yang akan datang dilaksanakan secara normal sebagaimana muktamar-muktamar sebelumnga, bukan muktamar yang dilakukan secara sederhana maupun melalui online.
“Mengingat persiapan yang sudah sekian masif, muktamar forum yang tidak sekedar memilih pimpinan, menyusun program dan menerima program tetapi juga sebagai silatirohmi dan saling menguatkan. PWM Jateng beserta panitia penerima akan menerima keputusan apa yang akan diputuskan di sidang tanwir”, ujarnya.
“walaupun kami berkeinginan muktamar dilakukan secara normal akan tetapi keputusan ada ditangan pimpinan pusat, keputusan ini akan dirapatkan besok hari ahad tanggal 19 juli 2020 untuk mencari solusi bagaimana dan kapan muktamar akan dilaksanakan”, imbuhnya. (frn/it)