Gerakan Lumbung Pangan, MCCC Wonosobo Bagikan 703 Paket Sembako
PWMJATENG.COM, Wonosobo – Dalam program ketahanan pangan MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Comand Center) kabupaten Wononosobo membagikan paket 703 paket sembako untuk warga terdampak Corona melalui Gerakan Lumbung Pangan. Meluasnya wabah corona hingga sampai kabupaten Wonosobo membuat pendapatan ekonomi masyarakat kian menurun. MCCC terus berberna aktif membantu pemerintah untuk meminimalisir dampak yang timbul akibat wabah dengan aksi yata.
Koordinator Ekonomi dan logistik Tabah S Pambudi menjelaskan, program ketahanan pangan melalui Gerakan Lumbung Pangan dalam bentuk pembagian sembako merupakan lanjutan dari beberapa program sebelumnya yang telah dilakukan dalam upaya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Wonosobo. sebelumnya, MCCC turut berperan aktif dalam pelayanan disinfektasi bersama pemerintah dibeberapa tempat ibadah, saranan pendidikan, dan perumahan warga. “untuk membantu pelayanan medis, kita juga sudah pengadaan 250 Hazmat, Hansanitizer, dan alkohol serta pembagian masker untuk masyarakat” imbuhnya saat ditemui kantor Lazismu Jl. pangeran Diponegoro (23/04/2020) diselala sela pendistribusian.
Tabah yang sekaligus Direktur Lazismu Wonosobo menambahkan, paket sembako didistribusikan dibeberapa titik diantaranya kecamatan wonosobo, garung, kejajar, selomerto, leksono, kaliwiro, wadaslintang dan mojotengah. adapun untuk di kecamatan wonosobo sendiri didistribukan di kampung Demangsari, Wonobungkah, Jalantoro, dan Jaraksari. “pembagian tersebut berdasar pengajuan dari perangkat yang telah kita survey, pedagang kaki lima, guru honorer dan usulan dari takmir masjid setempat” tejasnya.
Program Ketahanan Pangan yang merupakan lanjutan pencegahan Covid-19 adalah pengaktifan jaringan OMOR (One Muhammadiyah One Respon) dari tingkat daerah hingga ranting atau desa untuk mendirikan Gerakan Lumbungn pangan. hal ini dimaksudkan sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam membantu warga terdampak dilingkungan sekitar. “warga yang merasa sudah berkecukupan bisa menyisihkan sebagaian rizkinya untuk disalurkan melalui gerakan Lumbung pangan tredekat atau dapat juga melalui Lazismu sebagai lembaga resmi Muhamamdiyah. setelah itu kita distribusikan bertahap kepada keluarga atau masyarakat terdampak yang sangat membutuhkan” imbuh Tabah.
Ketua MCCC Wonsoobo Amin Budi menambahkan, Peran sera masyarakat dalam mendukung Gerakan Lumbung Pangan akan sangat membantu guna menambah pemenuhan kebutuhan warga terdampak khususnya di sektor ekonomi. Gerakan Lumbung pangan juga bisa diterapkan di sektor terkecil struktur pemerintah ditingkat RT tau RW. dengan membentuk tim kecil pelayanan, mendata warga penerima manfaat dan memetakan potensi warga untuk menjadi donatur. “Insyaa Allah Gerakan Lumbung pangan cukup mudah diterapkan dan sangat efektif membantu pemerintah asal bisa kompak dan saling bersinergi satu sama lain antar warga” tegas Amin.
Amin menegaskan Muhammadiyah selalu berusaha untuk mengambil peran strategis dalam penanggulangan bencana dan sosial kemasyarakatan termasuk dalam pencegahan Covid-19. melalui elemen-elemen yang dimiliki Muhamamdiyah siap membantu pemerintah dalam berbagai kondisi. paran serta Muhamamdiyah akan terus dimaksimalkan melalui program program penanggulangan yang telah disepakati. “ada Lazismu dibidang penghimpuan dana, bidang SAR, keamanan dan kesiap siagaan, kesehatan, psikolog, keagamaan dan lain -ain yang siap aktif dalam penanggulangan Corona” pungkasnya.
Amin berharap masyarakat wonosobo mampu mengatasi wabah Covid-19 dengan kompak dan sebaik mungkin. menaati anjuran atau instruksi dari pemerintah dengan social distancing, menjaga jarak sehat saat berinteraksi, dan menghindari kerumunan yang berpotensi sebagai sumber penularan. selain itu, perlunya mengaktifkan pemanfaatan lahan atau halaman disektar rumah untuk ditanam sayuran dan TOGA dengan menggunakan polibag guna menunjang ketahanan pangan dan kesehatan keluarga. menjaga hidup segat dan saling suport dalam peningkatan ibadah kepada Allah. (*)