Kolom

MERDEKA BELAJAR DAN SEKOLAH MENYENANGKAN

Oleh Surasa, MIM Puluhan Trucuk

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah/madrasah Muhammadiyah kabupaten Klaten, hari ini FGM Klaten bekerjasama dengan STIE SBI Yogyakarta menyelenggarakan seminar Nasional MERDEKA BELAJAR DAN SEKOLAH MENYENANGKAN di Aula SMA Muhammadiyah 1 Klaten, bersama 2 nara sumber yang luar biasa yaitu :
1. Prof Dr. Musa Asy’ari (ketua program Doktor PAI-UMS)
2. H. Saijan, S.Ag., M.Si (kepala SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta).

Seminar nasional tersebut diikuti 277 guru Muhammadiyah yang terdiri dari 141 guru SD/MI Muhammadiyah, 48 guru SMP/MTs Muhammadiyah dan 52 guru SMA/MA/SMK Muhammadiyah se Kabupaten Klaten.

Dalam sambutannya ketua FGM Klaten Drs. Aris Munawar sekaligus sebagai kepala SMA Muhammadiyah 1 Klaten ini mengatakan bahwa FGM masih mempunyai program-program unggulan yang akan segera direalisasikan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas guru Muhammadiyah dengan menghadirkan para nara sumber yang berkualitas di bidangnya.

Dalam makalahnya Prof Dr Musa Asy’ari mengatakan bahwa manusia adalah sentral dalam konsep pendidikan, manusia sebagai subyek, obyek atau tujuan pendidikan. Karena itu manusia merdeka adalah landasan konsep dan proses suatu pendidikan , karena pendidikan yang dilepaskan dari manusia merdeka akan menjadi Dehumanisasi pendidikan.

Sementara ustadz H. Saijan, S.Ag , M.Si dalam menyampaikan materinya membuat peserta seminar pada tertawa terpingkal-pingkal karena kocaknya sehingga membuat peserta tidak ada dan tidak mau beranjak dari tempat duduknya sampai acara selesai. Mantan kepala sekolah SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta tersebut menyampaikan Ciri-ciri sekolah yang menyenangkan ada 5:
1. Pembelajaran yang menyenangkan
2. Lingkungan fisik sekolah yang nyaman
3. Lingkungan sekolah yang kondusif
4. Disiplin sekolah
5. Kegiatan ekstrakurikuler sebagai brand sekolah

Kehadiran sekolah yang menyenangkan sangat diharapkan warga sekolah. Sekolah yang menyenangkan mampu memberikan rasa nyaman, betah, puas dan tenang kepada warga sekolah, sehingga warga sekolah memiliki keleluasan didalam melaksanakan pembelajaran dengan suasana yang sangat menyenangkan.

Kolaborasi antara guru, siswa, orang tua dan masyarakat dalam menghadirkan sekolah yang menyenangkan, mendorong setiap warga sekolah untuk mengekspresikan bakat, minat dan prestasi yang dimilikinya. Sekolah bukan menjadi tempat yang mengasingkan, namun mereka pun menjadi bagian dari sekolah itu, karena sekolah memberi ruang bagi perkembangan warga sekolah terutama peserta didik.

Semoga dengan mengikuti seminar hari ini guru-guru Muhammadiyah mampu mewujudkan sekolah/madrasah yang menyenangkan sehingga semua warga sekolah merasa betah di sekolah dalam arti siswa tidak ada yang rewel, tidak ada yang ngambek, tidak ada yang ingin pindah ke sekolah lain. Itu semua akan terwujud kalau suasana di kelas ataupun di sekolah selalu menyenangkan dan menggembirakan. Semoga terwujud…Aamiin
_____
Klaten, Feb 24, 2020

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE