Rumahnya Dirusak Puting Beliung, Anggota Kokam Dapat Bantuan Lazismu
PWMJATENG.COM, KENDAL – Bencana berupa puting beliung mendera Desa Cepokomulyo,Kecamatan Gemuh, Kendal, pada Rabu malam (11/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, bencana yang berlangsung saat hujan deras itu membuat sejumlah pohon tumbang dan rumah penduduk rusak parah. Salah satu rumah yang terkena musibah puting beliung adalah milik anggota Kokam Kendal, Sobirin (43) warga RT 003/RW 004 desa Cepokomulyo.
Kondisi rumah milik Sobirin yang rusak parah, tidak bisa ditempati lagi, dan gerobag angkringan sebagai satu-satunya untuk jualan, menafkahi keluarga rusak berat, ikut tersapu angin puting beliung.
Kondisi seperti itu mengundang keprihatinan seluruh anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kendal. Komandan Kokam Marda Kendal, Budiyono, mengatakan, jajaran Kokam Kendal tidak cukup sebatas merasa prihatin atas musibah puting beliung yang menimpa rumah saudara kita.
“Kita harus beraksi, membatu teman kita yang tempat tinggalnya rusak parah” kata Budiyono di sela-sela kunjungannya di tempat musibah bersama sejumlah anggota Kokam usai mengikuti upacara bela negara di alun-alun Kendal Kamis (19/12).
“Kami akan mengusahakan bantuan kepada Lazismu, Baznas dan lembaga lain yang peduli dengan musibah tersebut” ujarnya.
Beliau menyebutkan, Sobirin adalah salah satu sosok anggota Kokam yang aktif, dan tegas dalam menjalankan tugas-tugas organisasi. Budiyono akan berusaha terus mengajak para anggotanya untuk siap siaga dan ikut meringankan beban para korban bencana.
“Memasuki musim hujan ini dimungkinkan akan terjadi bencana banjir, maka Kokam harus siap siaga,” pesannya.
Sementara itu ketua PD Muhammadiyah Kendal, H. Luthfi Ahyani, mengapresiasi atas gerakan peduli sesama anggota Kokam yang dilakukan oleh jajaran Kokam Marda Kendal.
“Kami dukung penuh atas gerakan peduli sesama Kokam dalam rangka membantu meringankan beban anggota Kokam kita,” kata Luthfi.
“Inisiatif mengumpulkan dana untuk kemanusiaan sesama anggota bisa dilakukan secara berkesinambungan, dan gerakan pengumpulan dana ini harus legal, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan” pesannya.
Dikatakan juga, banyak lembaga peduli kemanusiaan yang telah berdiri dan diyakini lembaga itu akan peduli dengan para korban bencana. “Di Muhammadiyah ada Lazismu, di Pemkab Kendal terdapat Baznas, dan lembaga ZIS lainnya. Semua ZIS itu saya kira peduli dengan korban musibah puting beliung” ungkap Luthfi.
Sedangkan ketua Kantor Layanan (KL) Lazismu RSI Muhammadiyah Kendal, Daryono, melalui bendahara Lazismu, Nila Rosita menyampaikan, pihaknya menyerahkan bantuan kepada Sobirin sebesar Rp 1.000.000;
“Bantuan itu sebagai tahap awal yang bisa digunakan untuk menopang kebutuhan pokok, dan kami merencanakan bantuan selanjutnya dalam bentuk bedah rumah” kata Nila (dyah)