Berita

PDA Kendal Gandeng Dinkes Gelar Refreshing Kader Kesehatan

PWMJATENG.COM, KENDAL – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kendal melalui Majelis Kesehatan menyelenggarakan refreshing bagi kader kesehatan.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab.Kendal Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) yang diikuti oleh 25 peserta utusan dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se Kab.Kendal. Kegiatan berlangsung pada Rabu (10/7) di aula SMA Muhammadiyah 4 Kendal.

Ketua PDA Kendal, Hj.Muslikhah mengatakan, refresing dimaksudkan untuk merefres kembali dan tindaklanjut dari sosialisasi masalah kesehatan masyarakat yang sudah terselenggara beberapa waktu lalu.

“Ini sebagai wujud tindak lanjut dari kesepakatan bersama terhadap kegiatan sosialisasi kesehatan masyarakat yang telah diselenggarakan di SMA PGRI Kendal dua bulan yang lalu” ungkap Muslikhah.

Menurutnya, tingkat kesejahteraan masyarakat cukup komplek, tidak sekedar diukur dengan materi, tetapi ada indikator lain yang bisa disebut masyarakat itu sejahtera.

“Kesehatan masyarakat kita nilai sangat penting, karena tingkat kesejahteraan masysrakat tidak sekedar diukur dengan materi, tetapi dari tingkat kesehatan sebagai salah satu indikatornya”

Sedangkan Dinkes Kendal yang diwakili oleh Siswanto menyampaikan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rumah tangga.

Dijelaskan, bahwa PHBS bisa terwujud apabila seluruh anggota rumah tangga sadar dan mampu untuk mempraktekkan, memelihara  dan meningkatkan kesehatan.

“Mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehjatan masyarakat merupakan indikasi bahwa keluarga itu adalah sehat” katanya. Oleh karenanya, tatanan rumah tangga sehat dapat terwujud dengan prilaku sehat dan lingkungan sehat pula.

“Sangat tidak baik dari sisi kesehatan dan sosial ekonomi, apabila dalam sebuah rumah tangga diisi oleh beberapa keluarga”

Sedangkan keluarga sehat dan sejahtera menurutnya, adalah apabila terpenuhinya kriteria-kriteria tertentu untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup secara cukup.

“Dari segi fisik, keluarga menggunakan air bersih, toilet bersih, tidak merokok, terpenuhinya gizi yang cukup, dan terpeliharanya kesehatan dengan dana yang cukup” ulas Siswanto.

Dari segi mental dan sosial , dijelaskan keluarga yang bisa menjaga dan mengembangkan kesehatan mental setiap anggota keluarga, dan menjaga agar proses sosialisasi tetap terlaksana dengan baik.

Sedangkan dari segi lingkungan, adalah keluarga yang tinggal di lingkungan yang bersih, tidak tercemar oleh kotoran, sampah, limbah, polusi gas, dan hal-hal yang bisa mengakibatkan anggota keluarga terkena penyakit fisik.

Keluarga yang tinggal di lingkungan sebagai tempat interaksi antar sesama manusia berpengaruh terhadap kondisi psikis anggota keluarga.

“Lingkungan yang religius mempengaruhi prilaku anggota keluarga dalam beragama” pungkasnya. (Dyah/MPI Kendal)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE