Di Desa Menari, Siswa SD Muh PK Boyolali Pertajam Pengetahuan
PWMJATENG.COM, BOYOLALI – Rabu (6/2/2019) SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali mengadakan kunjungan ke Desa Menari Pimpinan Bapak Trisno di Tanon, Getasan, Semarang. Siswa kelas 4 yang terdiri dari 108 di dampingi 6 guru pendamping. Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan keilmuan siswa dan sebagai pengejawantahan dari pembelajaran di sekolah. Anak-anak diharapkan mendapat beberapa pelajaran yang menarik dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar, sesuai dengan materi yang dipelajari di kelas 4.
Koordinator kegiatan kelas 4. Ustadzah Puri Melati menyampaikan bahwa, Praktek Pembelajaran Lapang ( PPL) SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali ke Desa Menari mempunyai tujuan yang sangat komplek,meliputi pengamatan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di dataran tinggi, proses pembuatan sabun susu, permainan tradisional, belajar menari, mengetahui dan memainkan alat musik tradisional serta kegiatan jual beli di pasar rakyat. Sumber Daya Alam masyarakat sekitar. Di samping itu sisqa juga belajar secara langsung memahami hubungan antara SDA dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat, mengetahui inreraksi manusia dengan lingkungan serta pengaruh terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat serta mengetahui kegiatan wirausaha sekitar.
Siswa siswi praktek pembuatan Sabun susu di pandu oleh tutor dari Desa Menari.
Materi yang terkait dalam kegiatan ini adalah mengamati SDA yang ada di dataran tinggi (IPA dan IPS), kegiatan ekonomi (IPS), menari dan bermain alat musik(SBDP), sikap bertanggungjawab dalam hubungan antara lingkungan, teknologi dan masyarakat(PKN), dan melatih dan menumbuhkan sikap kerjasama(PKN).
Kepala sekolah Haryadi. Berharap bahwa kegiatan PPL sebagai proses pembelajaran di luar kelas menjadi bagian pembelajaran yang berhubungan langsubg dengan masyarakat. Berbagai Kearifan lokal dan berbagai inspirasi yang ada diharapkan dapat dikenalkan pada siswa dan para pendampingnya. (*)
