Chusnul Mar’iyah: Tanggal 17 April Saatnya Umat Islam Bangkit
PWMJATENG.COM – Semarang, (2/2/2019) Indonesia dengan jumlah muslim terbesar di dunia, saat ini muslim hanya menjadi perebutan suara para politisi yang belum tentu memperjuangkan aspirasi muslim, muslim dibutuhkan hanya sebagai elektoral politik saja.
Mengenai hal itu, Chusnul Mariyah, Dosen UI dan aktifis perempuan, berpandangan bahwa inilah saatnya muslim di Indonesia bangkit untuk memperjuangkan kepentinganya, baik dalam politik maupun ekonomi. Karena menurutnya baik politik maupun ekonomi, muslim sama-sama terpinggirkan
“Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia tapi kekuatan politik muslim itu masih berada di pinggiran, marginalisasi secara sistematik dan terstruktur, tidak hanya di politik tapi juga dibidang ekonomi, kekerasan dan ketidak adilan ekonomi terjadi” tegasnya.
“Oleh karena itu,lanjutnya, kita harus bisa merebut kekuasaan-kekuasaan itu, karena kebijakan yang diambil, terjadi pengelompokan kekayaan di suatu kelompok, karena ada kebijakan politik atau kolusi antara elit politik dengan elit pengusaha” imbuhnya.
Chusnul menekankan, pada tanggal 17 april 2019 nanti, seluruh umat islam di Indonesia bangkit dengan mendukung dan memilih partai yang mendukung kepentingan umat islam.
“Oleh karena itu 17 april ini kesempatan orang islam di Idnonesia yang sadar kalau mereka terpinggirkan untuk bangkit, pilihlah partai-partai yang ada, yang mendukung dan memahaimi kepentingan umat islam” pungkasnya.
Chusnul mar’iyah, menyampaikan statemennya tersebut saat menjadi pembicara pada acara konsolidasi Aisyiyah Jawa Tengah di Gedung Muhammadiyah Jawa Tengah di Semarang.
Di Depan para kader Aisyiyah, Chusnul juga mendorong seluruh kader Aisyiyah untuk mengambil peran-peran jabatan publik untuk membersihkan politik yang dinilainya masih banyak yang kotor. (*)
