Haekal Dinobatkan Sebagai Pesilat Terbaik oleh IPSI Kendal
PWMJATENG.COM, KENDAL – Nama lengkapnya Tegar Haekal Achmad Dlukha (13) dinobatkan sebagai pesilat terbaik oleh IPSI Kab. Kendal. Penobatan tersebut dilakukan karena Haekal, begitu panggilan akrabnya mampu menyisihkan lawan – lawannya dalam kejuaraan pencak silat pelajar Bupati Cup di GOR Bahurekso 19 – 21 November lalu. Ketika nama Haekal disebut oleh dewan juri, siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 2 Pondok Modern Darul Arqam Patean Kendal itu langsung berteriak ‘ Allahu Akbar, alhamdulillah ‘ sambil sujud syukur diikuti oleh atlet lainnya satu kontingen. Haekal tidak hanya dinobatkan sebagai pesilat terbaik, tetapi juga sebagai juara satu katagori tanding laga kelas D putra.
Haekal adalah anak ke tiga dari dua saudara buah hati dari pasangan Ahmad Suroto dan Almiah menyukai olahraga pencak silat sejak di bangku MI Muhammadiyah Wonosari, Semarang. “ Saya belajar pencak silat melalui TSPM di salah satu padepokan “ kata Haekal ketika ditemui pwmjateng.com usai menerima penghargaan. Sejak lulus MI dia harus meninggalkan kampung halamannya untuk melanjutkan pendidikan di MTs Muhammadiyah 2 Patean. Selama hidup di asrama pondok, Haekal tetap melanjutkan latihan olahraga pencak silat yang pernah ditekuni sejak di MI. Sikap disiplin dan semangat berlatih selama berada di asrama ternyata tidak sia – sia. Walaupun pernah gagal di turnamen Robbani Cup Kendal 2016, Haekal tidak pernah putus asa untuk terus berlatih. Akhirnya torehan prestasi di dunia pencak silat dirasakan.“ Pernah juara 3 katagori tanding laga kelas C putra nasional dalam USM Cup 2018 “ ungkap Haekal didampingi pelatihnya Ferry Khafidzin.
Prestasi Haekal tidak bisa lepas dari bimbingan dua pelatihnya, Ferry Khafidzin dan Ali Sahid. Memahami TSPM sebagai salah satu ekstra kurikuler membuat kedua pelatih tersebut harus sungguh – sungguh dalam melatih anak – anak asuhannya. “ Kami melihat hasil prestasi Haekal seimbang dengan doa dan ikhtiar yang dilakukan. Anaknya disiplin, semangat berlatih. Tanpa diingatkan waktunya berlatih, Haekal sudah tahu kapan berlatih TSPM dan membagi waktu belajar di pondok. Karena memang punya hobby pencak silat, dengan mudah menguasai tehnik – tehnik beladiri TSPM “ kata Ferry. Tentang latihan, dijelaskan Ferry, bahwa Haekal selain latihan bersama juga latihan sendiri dan memanfaatkan waktu luang. Tekait dengan persiapan mengikuti Bupati Cup dinilai sangat singkat, “ Kami persiapannya hanya satu pekan, tetapi sebelumnya sudah berlatih lama. “ ungkapnya.
Kepala MTs Muhammadiyah 2 Patean, Sucipto mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh anak – anak didiknya. “ Yang jelas kami bersykur atas prestasi ananda Haekal dan Uli Nuha yang telah mengharumkan nama baik madrasah “ katanya. Terkait dengan prestasi Haekal di bidang akademik, beliau melihat Haekal termasuk anak yang prestasinya di atas rata – rata. “ Dia masuk dalam sepuluh besar di kelasnya sejak kelas VII, dan berharap ke depan pencak silat tidak menghambat belajarnya dalam meraih nilai yang lebih baik “ pungkasnya. (A. Ghofur/MPI Kendal)