Berita

Sebanyak 2000 Siswa Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Kabupaten Tegal Ikuti Latihan Manasik Haji

PWMJATENG.COM, SLAWI – Sebanyak 2000 anak-anak Taman Kanak Aisyiyah se Kabupaten Tegal mengikuti kegiatan latihan manasik haji di lapangan brigrif Slawi, Sabtu (8/9). Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pembelajaran usia dini sekaligus menjadi edukasi dan penanaman karakter bagi peserta didik khususnya TK dan SD Aisyiyah Kabupaten Tegal

“Di sini anak-anak kita kenalkan dengan rukun islam yang kelima sejak usia dini supaya mereka mengenal dan mampu mengenalinya,” kata Ketua majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Tegal , Hj Titi Nur Aini, S.Ag saat dijumpai Redaksi tvMu, Sabtu (8/9).

Bunda Titi menjelaskan peserta didiknya menggunakan pakaian layaknya jamaah haji di Mekkah serta mengikuti tahapan-tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji. Anak-anak tersebut begitu antusias mengikuti latihan manasik haji yang dipandu secara langsung oleh tim pelatihan manasik haji ibu ibu PDA Kab Tegal dan di damping para ibu gurunya.

“Beberapa tahapan yang dilaksanakan oleh anak-anak diantaranya tawaf (mengelilingi ka’bah seabnyak tujuh kali, Red), kemudian melaksanakan sa’I (berlari-lari kecil bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya, Red) dan melontar atau melempar umrah,” papar bunda titi.

Dengan adanya pelatihan manasik haji ini, ia berharap peserta didik khususnya siswa TK Aisyiyah bisa lebih mudah dalam mengenal dan memahami bagaimana pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, anak-anak juga mendaptkan pengetahuan sejak dini sehingga mereka memiliki semangat serta cita-cita untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.

“Mudah-mudahan pengenalan ibadah haji ini lebih menjadikan mereka paham betul bahwa rukun islam memang harus diterapkan, kalau rukun islam yang kelima kan bila mereka mampu jadi kedepannya kalau anak-anak sudah besar dan mereka mampu untuk segera melaksanakan ibadah haji,” harapnya.

Salah satu orang tua murid dari TK Aisyiyah Trayeman, Zubaidah menyampaikan kegiatan manasik haji ini sangat baik bagi anak-anak usia dini agar mereka dapat memahami tata cara ibadah haji sejak dini dan juga untuk menanamkan nilai dan norma ajaran islam. Kegiatan ini juga, ia melanjutkan mampu melatih kesabaran, disiplin, bertanggung jawab atas diri sendiri, dan kemandirian.
“Selain untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan agama islam kepada anak sejak dini, yang tak kalah pentingnya peragaan manasik haji ini untuk lebih mempererat ukhuwah dan silaturahim , baik antar sesama murid maupun para guru serta orang tua murid,” ujar zubaidah. (Hendra Apriyadi)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE