Ketika Lagu Sang Surya Beriringan Dengan Ya Lal Wathan, Apa Yang Terjadi ..?
PWMJATENG.COM, KENDAL – Peristiwa langka dan menarik telah terjadi, dua buah lagu kebanggan Ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama’ (NU). Mars Muhammadiyah, Sang Surya dan Mars NU, Yalal Wathon dinyanyikan secara beriringan, bergantian. Dan yang lebih menariknya adalah lagu Sang Surya dinyanyikan oleh paduan suara SMA NU Kangkung, Kendal, sedangkan lagu Yalal Wathan dilantunkan oleh paduan suara SMK Muhammadiyah 1 Weleri. Kedua lagu sakral itu merupakan salah satu mata acara halal bi halal bersama Muhammadiyah dan NU Kab. Kendal, pada Ahad (15/7) di gedung paripurna DPRD setempat.
Kedua lagu yang dinyanyikan oleh kader – kader Islam itu membuat tamu undangan terharu, kagum dan tidak sedikit yang menitikkan air mata, karena lyriknya menyentuh kalbu, ‘pusaka hati wahai tanah airku, cintamu dalam imanku, jangan halangkan nasibmu, bangkitlah hai bangsaku’ (bait ke 5 dari lagu yalal wathan) dan ‘ya Allah Tuhan Robbiku, Muhammad junjunganku, Al Islam agamaku, Muhammadiyah gerakanku’ (bait ke 2 lagu sang surya).
Keharuan itu berangsur berubah menjadi tawa. Saat ke dua ketua pimpinan, pengurus kedua Ormas menyampaikan sambutannya. “ Subhanallah, saya merinding, luar biasa, ini gambaran cara kita bersama – sama masuk surga, termasuk Prof. Dr. Mahfud MD. Bapak Mahfud Md itu Bapak Mahfud Muhammadiyah. Besok masuk surga itu semua senang, ceria seperti ini. Di surga tidak ada yang udeg – udegan “ kata ketua PDM Kendal, KH. Muslim sontak disambut tawa dan aplous. Beliau berpesan kepada ketua PCNU Kendal, KH. Moch. Danial Royyan untuk tidak merubah kegiatan halal bi halal “ Pak Danial, yang seperti ini ojo diowah – owah,nek iso sampai dino kiamat “ katanya lagi menambah suasana riuh tawa. Sebaliknya ketua PCNU Kendal membantah. “ MD itu bukan Muhammadiyah, tetapi singkatan dari Mohammad Danial “ katanya. Jamaah pun riuh kembali, bertepuk tangan. Tidak sampai di situ, Danial mengatakan “ Tadi anak – anak NU menyanyikan lagu mars Muhammadiyah, dan anak – anak Muhammadiyah menyanyikan mars NU, tapi ada yang kurang, mestinya Pak Muslim sambutan atas nama NU, dan saya atas nama Muhammadiyah “ imbuhnya menambah suasana makin gemuruh tawa.
Turut hadir selain keluarga besar Muhammadiyah – NU Kendal, tampak jajaran Forkompinda. Ketua DPRD Kab. Kendal, Prapto Utomo menyambut baik dan memberi apresiasi tinggi atas kegiatan tersebut. “ Kegiatan ini sangat luar biasa, sangat sakral. Sepanjang sejarah Kendal baru pertama kali ini terjadi sillaturrahmi besar ke dua Ormas Islam. Organisasi Islam yang digagas dan didirikan oleh ulama’ besar, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asyari. Dan mereka berdua di surga tersenyum melihat para pengikutnya bersillaturrahmi, halal bi halal “ katanya.
Sebagaimana diberitakan pwmjateng.com Muhammadiyah dan NU Kab. Kendal menggelar sillaturrahmi dan halal bi halal bersama menghadirkan ketua Mahkamah Konstitusi 2008 – 2013. Mahfud MD mengajak kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan menghilangkan hal – hal yang sifatnya tidak substansi. ( A. Ghofur/MPI Kendal)