Berita

Siapkan Guru Berkualitas dan Kreatif, SMK Muhammadiyah Lebaksiu Hadirkan Motivator Nasional

PWMJATENG.COM, TEGAL – Setiap guru punya cara bagaimana memikat hati murid. Diantaranya dengan membangun hubungan yang saling mempercayai (trust), membantu murid bersiap dan bekerja mencapai tujuan, serta terlibat secara sosial dan juga emosional. Guru juga harus memastikan bahwa setiap pembelajaran yang dikerjakan punya makna dan bertujuan.

Hal ini akan disampaikan oleh Ali Irfan selaku motivator nasional akan diberikan kesempatanuntuk menjadi narasumber di acara In House Training di hadapan guru-guru SMK Muhamadiyah Lebaksiu, pada Rabu (4 juli 2018) bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Lebaksiu . Sebanyak 35 Guru akan mendapatkan pengalaman yang mengesankan dan akan menjadi motivator hebat untuk mempersiapkan generasi hebat di Zaman Milenial atau Generasi Revolusi 4.0. Selain itu tim pengembang SMK Muhammadiyah Lebaksiu menghadirkan para praktisi pendidikan SMK serta menghadirkan para penggerakan Dunia Usaha dan Industri.

Andi Riswandi selaku kepala SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten tegal memberikan kepercayaan kepada tim pengembang SMK untuk menjalan sistem dengan baik. Semagat untuk berbagi ilmu dan pengalaman semoga akan mendapatkan manfaat yang sangat bagus. Jadi lah guru hebat dan Guru yang di nantikan oleh para siswa. Jadilah Guru yang memiliki karakter islami dan Bermuhammadiyah.

“Saya selaku kepala sekolah mendukung kegiatan yang di gerakan oleh oleh Tim Pengembang yang terdiri dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Bidang Kurikulum , Waka Kesiswaan, Waka Sarpras dan para Prodi Farmasi, Analis Kesehatan, Akuntansi dan Administrasi Perkantoran. Kegiatan ini akan diadakan selama 2 hari yaitu tanggal 4-5 juli 2018. Semua guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah Lebaksiu harus mengikuti acara ini.

Pada kesempatan itu, penulis Buku Hanya Satu Menit ini membeberkan rahasia menaklukkan hati murid dalam hitugan menit. Ia mencontohkan kenapa para trainer, motivator begitu memikat ketika berbicara di hadapan ribuan orang? Karena mereka telah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk bicara.

“Guru pun demikian, kudu punya perencanaan agar bisa setiap ‘penampilannya’ di kelas dapat memikat perhatian murid. Merencanakan itu penting. Ketika gagal merencanakan sama saja merencanakan kegagalan,” ungkapnya.

Menurut Ali Irfan sebelum berpikir bagaimana menaklukkan hati murid, langkah yang perlu ditempuh guru adalah menaklukkan diri sendiri. Guru harus paham benar kalau ia adalah arsitek peradaban. Niat menjadi guru harus diluruskan. Sisi kedekatan guru dengan Allah Swt (ruhiyah) harus dikuatkan. “Ketika ruhiyah kuat, insya Allah setiap kalimat yang kita sampaikan akan mudah didengar oleh murid-murid kita,” ungkapnya.

Ia menyarankan, ada baiknya secara berkala kita perlu mengevaluasi secara berkala kondisi ruhiyah guru, bagaimana shalatnya, tilawahnya, ibadahnya, apakah sudah meningkat? Karena secara tidak langsung itu akan berpengaruh dalam cara kita mengajar. Anak-anak tidak mau mendengar kata-kata kita jangan-jangan karena ruhiyah kita kering. Sehingga kalimat yang keluar tidak membekas di hati mereka.

Ia menambahkan metode mengajar (yang menyenangkan sekaligus bermakna) itu memang penting. Tetapi metode pembelajaran tidak akan berjalan tanpa guru. Namun semangat gurulah yang terpenting dari semua itu. Inilah kenapa sedemikian penting untuk meningkatkan ruhiyah guru. Apalagi di zaman sekarang dimana tantangan menjadi seorang pendidik luar biasa besar.

Guru juga harus memegang teguh nilai-nilai yang diyakini dalam bekerja. Seperti misalnya ikhlas, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja penuh totalitas. “keempat – as itu akan menghadirkan sekolah berkualitas,” tandasnya.

Ia berharap bagi guru-guru SMK Muhamadiyah Lebaksiu atau dikenal dengan SMK Famuba , zaman berubah sedemikian cepat, maka teruslah menjadi pembelajar, jangan merasa puas dengan ilmu yang didapat sekarang. Bisa jadi apa yang kita pelajari sekarang, tidak akan terpakai di masa mendatang. Tapi dengan menjadi pembelajar, perubahan apapun mudah menyesuaikan. (Hendra Apriyadi)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE