PC IPM Adiwerna Wujudkan Pelajar Tanggap Bencana
PWMJATENG.COM, ADIWERNA – Bencana kerap terjadi di tanah tercinta kita, terutama di Kabupaten Tegal. Karena minimnya pengetahuan masyarakat kita tentang bagaimana cara menanggulagi bencana, menggugah hati Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cabang Adiwerna untuk mengadakan seminar dengan mengusung tema “Wujudkan Pelajar Tanggap Bencana untuk Negeri Aman Sejahtera”. Dengan maksud agar para pelajar dimulai dari usia dini, mereka sudah mendapat ilmu tentang bagaimana cara menanggulagi bencana. Acara Seminar pada (22/4) yang bertempat di Aula Panti Asuhan Putri Hj. Zaenab Masykur, dengan peserta seluruh pelajar muhammadiyah di Cabang Adiwerna.
Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Tegal dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kab. Tegal, dengan manghadirkan tokoh-tokoh yang berpengalaman dibidangnya yaitu penanggulangan bencana, membuat para peserta sangat antusias mendengarkan setiap materi yang diberikan.
Salah satu program dari MDMC yang menarik adalah Program Penanggulangan Bencana yang diadakan disetiap sekolah Muhammadiyah, program tersebut juga untuk mengenalkan kepada siswa-siswi sedini mungkin. Qomari selaku ketua MDMC Kab. Tegal menjelaskan, ada 4 unit kerja yang ada di MDMC yaitu tim medis, SAR, logistik dan psycology social (bimbingan mental). Peran IPM sebagai pelopor pelangsung dengan konsep sedikit bicara banyak aksi, harus menegaskan upaya dalam mencegah bencana, berdasarkan waktu dan konsep strategi sekolah siaga bencana, tambahnya.
Mashuri selaku petugas PMI juga menjelaskan tentang jenis-jenis bencana diantaranya tanah longsor, gempa, banjir, tsunami, gunung meletus dan lain-lain. Ada 3 tahap penanggulangan bencana; Pra Bencana seperti pencegahan, peringatan dini dan kesiapsiagaan. Tanggap darurat untuk upaya meringankan penderitaan sementara. Dan Pasca Bencana yang meliputi kegiatan pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi”. Tambahnya.
Peran 2 organisasi tersebut sangat membantu terutama dalam siaga bencana dan penanggulangannya. Mereka adalah pahlawan yang jasanya sangat besar dan juga yang memotifasi orang-orang terkena bencana untuk semangat menjalani hidup.(Azmita/QQ)
