Muhammadiyah Karanganyar Selenggarakan Rakor Triwulan Putaran ke-5 Periode Muktamar 47 Tahun 2018
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Agenda rutin Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan Pimpinan Daerah Muhmamadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar periode Muktamar 47 telah memasuki putaran ke-5. Rakor triwulan putaran ke-5 dilaksanakan Sabtu (15/04) bertempat di komplek pendidikan Sekolah Dasar Muhmmadiyah Jatiyoso, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jatiyoso. Pada rakor putaran ke-5 ini mengambil tema “Best Practise Keberhsilan Pengelolaan UMS” dengan pembicara Rektor UMS DR. Sofyan Anif, M.Si.
Dalam sambutannya ketua PDM Karanganyar Drs. H. Muh. Samsuri, M.SI., menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Muhammadiyah Karanganyar atas kemajuan-kemajuan gerakan yang telah dicapai dari seluruh tingkatan dan organisasi otonom yang ada.
“Saya samapikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga dan pimpinan atas gerakan-gerakan yang dilakukan. Khusus di Jatiyoso setiap kali menjadi tempat rakor selalu ditandai dengan peresmian amal usaha, pada rakor kali ini adalah peresmian 3 ruang kelas SD Mumammadiyah Jatoyoso”.
Muh. Samsuri menyampaikan secara umum perkembangan Muhammadiyah Karanganyar mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya dibidang pendidikan sebagai inidikatornya semakin banyak sekolah-sekolah Muhammadiyah yang memperoleh Akreditasi denan nilai A. Selain itu beberapa sekolah Muhammadiyah Karanganyar terpilih menjadi sekolah rujukan, “ dari 5 SMK swasta rujukan di Karanganyar 2 diantaranya adalah sekolah Muhammadiyah, yaitu SMK Muh 2 dan SMK Muh 3. Bahkan SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar menjadi salah satu diantara dua sekolah swasta di provininsi Jawa Tengah sebagai sekolah rujukan” kata Muh. Samsuri.
Selain itu ketua PDM Karanganyar juga mendorong gerakan-gerakan lain seperti MDMC bagi cabang-cabang yang belum terbentuk relawan segera dibentuk, yang sudah terbentuk segera malukan gerakan nyata agar keberadaannya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
Terkait dengan tahun politik 2018 -2019 pimpinan PDM mengingatkan peran aktif warga Muhammadiyah dan khitah Muhammadiyah dalam politik adalah politik kebangsaan yang tentunya secara kelembagaan Muhammadiyah tidak memberikan dukung mendukung kepada calon atau parpol tertentu. “Jika beberapa waktu yang lalu PDM menerima silaturahmi dari calon Bupati maupun calon Gubernur adalah sebagai bentuk peran politik kebangsaan untuk menjalin silaturahim dan hubungan baik dengan calon maupun parpol yang ada, apapun dan dari manapun kita terbuka untuk bersilaturahim dan bekerjasama. Terkait adanya kader-kader Muhammadiyah yang aktif di beberapa partai politik justru kita dorong dan orang-orang yang potensial harus bisa mengisi pos-pos tersebut, tentunya secara perorangan”.
Kepada seluruh warga dan pimpinan Muhammadiyah di masing-masing tingkatan dan ortom ketua PDM meminta untuk mengamankan melaksanakan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 01/MLM/I.0/E/2018 tanggal 09 Maret 2018 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijah 1439 Hijriah. “Muhammadiyah sudah sepakat melalui majelis tarjih dan tajdid menggunakan metode hisab ataau ru’yat bil ilmi, maka seluruh warga Muhammadiyah harus mematuhi apa yang telah menjadi putusan PP Muhammadiyah terkait hal tersebut” tegas ketua PDM Karanganyar. (MPI PDM Kra-JOe).