Sebelum Lulus, 492 Siswa MUGA Weleri Digembleng Ideologi Muhammadiyah dan Pengetahuan Berwiraswasta
PWMJATENG.COM, KENDAL – Sebanyak 492 siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal selama 2 hari, Jum’at – Sabtu ( 6 – 7/4 ) digembleng tentang pemahaman Ideologi Muhammadiyah dan kewirausahaan. Siswa sebanyak itu terdiri dari 5 juruan, yaitu Tehnik Kendaraan Ringan (TKR), Tehnik Sepeda Motor (TSM), Tehnik Audio Video (TAV), Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan Farmasi. Kegiatan tersebut dilakukan melalui wadah Masa Pembekalan Tahap Akhir (MAPETA) IPM sebagai acara purna selama menjadi siswa Muhammadiyah. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut mengambil tempat di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berbeda, yaitu masjid Arrahmah di komplek RSI Muhammadiyah dan STIKES Muhammadiyah Kendal.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, H. Yusuf Darmawan, M.Pd menyampaikan MAPETA tahun ini tujuannya antara lain untuk melihat dan mengenal langsung Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang kesehatan, yaitu RSI Muhammadiyah dan AUM pendidikan tinggi, STIKES Muhammadiyah Kendal.
“ RSI Muhammadiyah dan STIKES Muhammadiyah Kendal dibangun atas infaq warga Muhammadiyah “ Kata Yusuf.
“ Inilah AUM yang dibangun dengan semangat berkemajuan yang dilandasi dengan iman dan taqwa kepada Allah. Buah iman adalah amal sholah yang memberi manfaat kepada orang banyak. Muhammadiyah telah dan selalu siap melayani masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial “ jelasnya.
Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, drg. H. R. Ibnu Darmawan, M. Kes menyampaikan rasa bangga dan senang hati dapat kunjungan dari peserta MAPETA. Beliau berharap kegiatan tersebut sukses dan berjalan lancar.
Wakil kepala SMK Muga bidang Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) H. Akhmad Sulkhan, S.Pd menyampaikan pentingnya MAPETA bagi siswa Muhammadiyah.
“ Mengingat setiap siswa Muhammadiyah adalah anggota IPM, maka Mapeta dimaksudkan untuk memberi pembekalan terakhir bagi kelas XII sebelum meninggalkan almamater sekolahnya “.
Menurut Sulkhan, kegiatan Mapeta diharapkan memiliki dampak positif terhadap perkembangan anak didik setelah menyelesaikan belajarnya dan bermanfaat terhadap lingkungan dimana siswa tinggal.
“ Kami berharap setiap siswa setelah lulus dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama berada di bangku sekolah sehingga ilmunya dapat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat “ katanya.
Dikatakan juga, setiap siswa yang telah mengikuti Mapeta aqidahnya semakin kuat dan memiliki tekad yang kuat pula untuk menjadi insan yang berguna bagi masyarakat.
“ Aqidah kuat berideologi Muhammadiyah dan memiliki wawasan kewirausahaan yang siap dilaksanakan di ranah nyata adalah impian bagi kami “
Sedangkan perwakilan dari STIKES Muhammadiyah Kendal, Teguh Anindito, S.KM, M.Kes menyampaikan perubahan AKPER menjadi STIKES.
“ Perubahan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan kuliah di STIKES Muhammadiyah Kendal dengan prodi yang sudah dibuka, yaitu D3 Keperawatan dan S1 Ilmu Gizi “ kata Teguh.
Beliau berharap para lulusan SMK Muga bersedia menjadi mahasiswa STIKES Muhammadiyah mengingat peluang kerja lulusan keperawatan dan ilmu gizi masih lebar.
Mapeta menghadirkan sejumlah nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Mereka adalah dosen, da’i dan pengusaha sukses di lingkungan Muhammadiyah. Sebut saja H. Ikhsan Intizam, Lc, M. Ag, Wadir bidang kemahasiswaan STIT Muhammadiyah Kendal menyampaikan mater ideologi Muhammadiyah, Kilas balik sejarah Rasulullah disajikan oleh Ustadz Masduki, Kepemimpinan kader persyarikatan dipaparkan oleh direktur Sekolah Bisnis Muslim (SBM) Kendal, H. Muhtasin, S.Kom, Mengenal dan sukses dunia usaha dan idustri dijelaskan oleh direktur PT Amalia, H. Budiyanto, SE, ( A. Ghofur/MPI Kendal )
