e-KTAM Resmi Diluncurkan, UMS Jadi Pionir Digitalisasi Keanggotaan di PTMA

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menandai tonggak penting digitalisasi Persyarikatan dengan meluncurkan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah elektronik (e-KTAM), Sabtu (13/12), sekaligus menjadi pionir penerapannya di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ’Aisyiyah (PTMA).
Peluncuran e-KTAM ini diresmikan bersamaan dengan pembukaan Gedung Ahmad Syafi’i Ma’arif Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS.
E-KTAM merupakan identitas resmi anggota Muhammadiyah berbasis digital yang dirancang untuk memudahkan akses bukti keanggotaan secara cepat, aman, dan terintegrasi dengan sistem Persyarikatan. Melalui e-KTAM, anggota dapat mengakses layanan administratif, kegiatan, serta program khusus anggota secara lebih efisien.
Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. menjelaskan bahwa peluncuran e-KTAM yang terintegrasi dengan sistem akademik merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses dan efisiensi keanggotaan Muhammadiyah.
“Pada tahap awal, sebanyak 14 mahasiswa, termasuk mahasiswa asing, menjadi peserta perdana sistem e-KTAM. Ini menunjukkan komitmen UMS dalam mendukung transformasi digital Persyarikatan,” ujarnya.
Menurutnya, integrasi ini menjadi bagian dari upaya menjadikan Muhammadiyah semakin profesional, modern, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si., menegaskan bahwa peluncuran e-KTAM di UMS merupakan bagian dari ikhtiar besar Muhammadiyah dalam menata administrasi keanggotaan secara lebih tertib, modern, dan bertanggung jawab.
Ia mendorong warga Muhammadiyah yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), namun belum menunaikan kewajiban iuran, agar segera melaksanakannya sesuai ketentuan.
Haedar juga mengajak warga Muhammadiyah yang belum memiliki KTA untuk segera mengurus keanggotaan melalui sistem digital.
“Sekarang pengurusan KTA jauh lebih sederhana. Cukup melalui aplikasi, tanpa harus datang ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ini bagian dari kemudahan yang kita siapkan,” ujarnya.

Peluncuran e-KTAM di UMS diharapkan menjadi model bagi PTMA lain dalam mengintegrasikan sistem akademik dengan pendataan keanggotaan Muhammadiyah secara digital. Ke depan, sistem ini ditargetkan menjadi standar nasional dalam pengelolaan pendidikan tinggi Muhammadiyah.
Kontributor: (Fika/Humas)
Editor: Al-Afasy



