Kajian Intensif Pimpinan Ranting Muhammadiyah Slagi, Pakis Aji Berlangsung Khidmat dan Penuh Ilmu
PWMJATENG.COM, Jepara, 22 November 2025 — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Slagi, Pakis Aji, Jepara kembali menggelar Kajian Intensif Rutin pada Sabtu malam bertempat di kediaman Muhammad Zainuri, Slagi RT 10/02, Pakis Aji. Kegiatan yang dilaksanakan setiap dua pekan sekali ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus menambah wawasan keislaman warga Persyarikatan.
Kajian kali ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Ranting Muhammadiyah Slagi serta para mahasantri Ma’had Aly Tahfizhul Qur’an Mashirul Qur’an. Acara berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB dengan susunan kegiatan meliputi pembukaan, tilawah Al-Qur’an, berita organisasi, tausiyah, dan penutup.
Pada kesempatan tersebut, tausiyah diisi oleh Ustaz Ahmad Hanafi, M.Pd.I, Al-Hafidz. Beliau mengisahkan dialog antara seorang sahabat dengan Rasulullah SAW mengenai amalan yang paling dicintai Allah.
“Amal apa yang paling dicintai Allah, wahai Nabi?” tanya sang sahabat.
Rasulullah menjawab, “Beriman kepada Allah SWT, dan berjihad di jalan Allah.”
Ustaz Ahmad Hanafi melanjutkan bahwa sahabat itu kemudian bertanya tentang amalan lain berupa memerdekakan budak yang baik, yakni budak yang paling disayangi oleh tuannya. Apabila hal tersebut tidak mampu dilakukan, Rasulullah memberikan alternatif amalan lain berupa membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti janda, fakir miskin, dan para mujahid.
Ketika sahabat kembali bertanya tentang amalan lain yang bisa dilakukan jika semua itu tidak sanggup dikerjakan, Rasulullah menegaskan:
“Memberi manfaat kepada orang lain, karena itu termasuk sedekah bagi diri kalian.”
Ustaz Ahmad Hanafi menekankan bahwa pesan Rasulullah tersebut menunjukkan betapa luasnya peluang berbuat kebaikan. Setiap orang, dalam kapasitas apa pun, dapat memberikan manfaat bagi sesama.
Kajian intensif PRM Slagi ini tidak hanya menjadi ruang penguatan pemahaman keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah antarwarga Muhammadiyah. Kegiatan rutin ini diharapkan terus berjalan konsisten sehingga mampu membangun atmosfer religius dan intelektual di lingkungan ranting.
Kontributor: Edi Sulton
Editor: Al-Afasy
