LDPR IPM Almatera Putri 2025: Mencetak Kader Berdedikasi Menuju Kepemimpinan Progresif
PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG — Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MA Almatera Putri sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Pimpinan Ranting (LDPR) pada 13–14 November 2025. Kegiatan yang diikuti 36 peserta ini mengusung tema “Memanifestasikan Kader yang Berdedikasi Tinggi Menuju IPM yang Progresif dan Transformatif.”
Ketua Panitia, Yasinta Aida Paramahesti, menegaskan bahwa LDPR dihadirkan untuk menjawab kebutuhan akan kader IPM yang berintegritas dan memiliki loyalitas tinggi terhadap persyarikatan.
“Dedikasi adalah modal utama. Kami ingin peserta tidak hanya menguasai materi organisasi, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk memajukan IPM dan madrasah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jumlah peserta dan panitia yang seimbang (18:18) menjadi simbol harmoni dan soliditas tim dalam proses kaderisasi.
Ketua PR IPM MA Almatera Putri, Jasmine Agfa Sajida, turut menegaskan bahwa LDPR merupakan investasi jangka panjang untuk membangun pemimpin muda yang adaptif dan inovatif.
“IPM tidak boleh berhenti pada rutinitas. Kader harus berani membuat terobosan, namun tetap menjaga nilai keislaman sebagai ruh gerakan,” ungkapnya.
Kegiatan LDPR dikemas secara partisipatif melalui diskusi kelompok, presentasi gagasan, sesi tanya jawab, dan ceramah interaktif. Empat pemateri dihadirkan untuk memperkuat wawasan kader:
- Ipmawan Muhammad Istajib & Ipmawan Prya Oktafiansyah: manajemen organisasi dan strategi kepemimpinan adaptif pada era digital.
- Ipmawati Zafira Nurul Husna: dedikasi, integritas, dan etika kader dalam bingkai nilai ke-IPM-an.
- Ustaz Fikri Abdillah: spiritualitas dan etika kepemimpinan Islami.
Format yang dinamis membuat peserta terlibat aktif dalam menyampaikan gagasan serta mengembangkan kemampuan analitis dan komunikasi.
Kepala MA Almatera, Ustaz Romadlon, S.Pd., S.Ag., memberikan apresiasi atas terselenggaranya LDPR.
“IPM adalah laboratorium kepemimpinan di madrasah. Di sini para pelajar belajar konsisten, berdedikasi, dan menunjukkan kepeloporan,” ucapnya.
Dukungan juga datang dari Pimpinan Cabang IPM Wati melalui motivasi yang diberikan oleh Husna Azzahra, serta dari Pimpinan Daerah IPM Temanggung, Ipmawan Yusuf Nur Rochman, yang menekankan bahwa kader putri memiliki peran strategis dalam perubahan sosial.
“Kader putri harus berani mengambil inisiatif dan menjadi subjek perubahan, bukan sekadar objek,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan refleksi dan pembinaan spiritual yang disampaikan oleh Ustazah Qurrota A’yun, selaku pembina PR IPM Putri. Beliau mengingatkan bahwa dedikasi harus diwujudkan melalui tindakan nyata.
“Menjadi kader transformatif berarti siap berubah dan mengubah. Dedikasi sejati tumbuh dari keikhlasan dalam beribadah dan mengabdi,” tuturnya.
Peserta tampak antusias dan mengaku termotivasi untuk lebih aktif dalam program ranting.
Secara keseluruhan, LDPR IPM Almatera Putri 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat kaderisasi IPM di tingkat ranting. Dengan pendekatan edukatif, spiritual, dan transformatif, kegiatan ini diharapkan melahirkan kader muda yang cerdas, berakhlak, progresif, dan siap menjadi arsitek perubahan di lingkungan madrasah maupun masyarakat.
Editor: Al-Afasy
