Festival Wali Setaman 2025: Kolaborasi UMS untuk Membangun Kampung Eduwisata di Kota Magelang

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Suasana riuh penuh semangat mewarnai lembah hijau kecil di Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang, pada Sabtu pagi (25/10), saat Festival Wali Setaman 2025 digelar untuk pertama kalinya. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi warga setempat untuk mengembangkan kawasan mereka sebagai kampung eduwisata berbasis lingkungan dan budaya, sesuai dengan penamaan Wali Setaman yang berarti Wawasan Lingkungan Sehat, Tangguh, dan Mandiri.
Festival dibuka secara meriah dengan penampilan Drumband TK Al Iman, senam bersama ibu-ibu, serta lomba mewarnai untuk anak-anak TK yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat sekitar. Sejumlah pertunjukan kesenian tradisional turut memeriahkan suasana, menghadirkan kebersamaan dan keceriaan khas kampung.
Festival ini terselenggara berkat kolaborasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Program Dana Padanan 2025 (Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi), bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang, dan Forum Komunikasi Wali Setaman (Forkom Wali Setaman).
Kegiatan ini dimotori oleh Wisnu Setiawan, S.T., M.Arch., Ph.D., dari Program Studi Arsitektur UMS. Sebelum festival berlangsung, warga mengikuti sejumlah pelatihan seperti pengelolaan kampung wisata, pembuatan media digital marketing, benchmarking tata kelola, pembuatan paket wisata, pengembangan prototipe rumah hidroponik pintar, serta pendirian tourism information centre.
“Festival Wali Setaman menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan mendorong penguatan kapasitas warga, peningkatan ekonomi kreatif, serta pengelolaan kawasan berbasis edukasi dan lingkungan,” ujar Wisnu, Jumat (7/11).
Festival ditutup dengan penampilan tiga kesenian unggulan daerah yaitu Kobro Siswo Kridomudo, Dayakan Cahyo Kencono, dan Warokan Cahyo Kencono, yang menampilkan semangat budaya lokal masyarakat Magelang.
baca juga:
Wakil Wali Kota Magelang, Dr. Sri Harso, M.Kes., Sp.S., dan Ketua DPRD Kota Magelang, Evin Septa Haryanto Kamil, S.H., memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat gotong royong warga dan kolaborasi lintas lembaga dalam kegiatan ini.
Menurut Wakil Wali Kota, inisiatif warga untuk membangun kampung wisata ramah anak dan berorientasi lingkungan sejalan dengan visi pembangunan Kota Magelang yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Warga Wali Setaman menunjukkan bahwa pembangunan kota dapat tumbuh dari partisipasi dan kreativitas masyarakat,” ungkapnya.
Ketua DPRD menambahkan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya memperkuat kebersamaan warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru berbasis pariwisata lokal.
“Besar harapan kami agar Festival Wali Setaman dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat identitas kawasan sekaligus meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Melalui festival ini, kawasan Wali Setaman diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi eduwisata perkotaan yang inklusif, ramah anak, dan berkelanjutan — menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia.
Koordinator: Adi (Humas)
Editor: Al-Afasy



