Kokam Cakra Bayu Muda Wonosobo Raih Juara Umum II, Tampil Memukau di Jambore Kokam PWPM Jateng 2025

PWMJATENG.COM, Wonosobo – Semangat juang kader muda Muhammadiyah kembali membara dalam gelaran Jambore Kokam Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah 2025 yang berlangsung pada 17–19 Oktober di Bumi Perkemahan Kota Tegal. Ribuan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dari berbagai daerah se-Jawa Tengah berkumpul dalam ajang yang sarat pembinaan, penguatan karakter, serta pengujian fisik dan mental tersebut.
Di antara para peserta, kontingen Kokam Cakra Bayu Muda dari Wonosobo menjadi sorotan utama. Dengan semangat khas “Kota Dingin”, para kader ini tampil menonjol di berbagai mata lomba dan kegiatan fungsional Kokam. Mereka datang bukan sekadar untuk berpartisipasi, tetapi juga menunjukkan kualitas pembinaan yang kuat dan disiplin tinggi hasil latihan di daerah asalnya.
Dalam Lomba Baris-Berbaris (PBB), tim Cakra Bayu Muda memperlihatkan formasi yang solid, gerakan yang presisi, serta kekompakan luar biasa. Setiap langkah mereka menunjukkan koordinasi dan kedisiplinan yang dibangun dari proses latihan panjang dan konsisten. “Kami berlatih dengan semangat kebersamaan. Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras seluruh anggota,” ujar salah satu perwakilan peserta usai lomba.
Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H
Kerja keras tersebut berbuah manis. Kokam Cakra Bayu Muda berhasil meraih Juara Umum II pada Jambore tahun ini. Prestasi itu diperoleh melalui keberhasilan menyabet Juara 1 Lomba Baris-Berbaris dan Juara 1 Unit Fungsional Kokam (PUF). Capaian tersebut menegaskan bahwa semangat juang dan militansi kader muda Muhammadiyah di Wonosobo terus tumbuh dan terjaga.
Selain unggul dalam bidang kedisiplinan, sejumlah kader juga tampil tangguh dalam Lomba Kokam Warrior. Kompetisi tersebut menguji ketahanan fisik, kekuatan mental, serta kecerdasan taktis dalam situasi simulasi krisis. “Lomba ini bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang bagaimana berpikir cepat dan bertindak tepat di lapangan,” tutur salah seorang peserta yang turut mengikuti ajang itu.
Di sisi lain, beberapa anggota lain aktif mengikuti pelatihan Unit Fungsional Kokam. Kegiatan ini meliputi pelatihan tanggap bencana, pertolongan pertama, dan kesiapsiagaan sosial kemanusiaan. Mereka dilatih untuk menjadi garda depan dalam situasi darurat, sekaligus menjadi bagian penting dari dakwah kemanusiaan Muhammadiyah di masa depan.
Kontributor : Taufiq
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha